“Oppenheimer” Berebut Piala Oscar dengan Para Kuda Hitam
Film ”Oppenheimer” dijagokan dalam penghargaan Academy Awards ke-96. Akankah terbukti atau muncul kejutan?
Oleh
RIANA A IBRAHIM
·3 menit baca
Penghargaan Academy Awards kembali digelar. Memasuki penyelenggaraan ke-96, penganugerahan Piala Oscar ini diselenggarakan di Dolby Theater, Hollywood, Amerika Serikat, pada Minggu (10/3/2024) malam waktu setempat. Pertanyaannya, kira-kira film apa yang akan membawa pulang banyak piala atau justru berbagi rata antara para nomine?
Produser eksekutif penyelenggaraan Oscar, Molly McNearney, menyampaikan, semua memiliki kesempatan yang sama. Ia pun mengungkapkan, acara ini akan dipandu oleh presenter Jimmy Kimmel. Selanjutnya, sejumlah nama aktor dan aktris, seperti Mahershala Ali, Lupita Nyong’o, Jamie Lee Curtis, Anya Taylor Joy, Matthew McCounaghey, dan Ryan Gosling, akan hadir untuk mengumumkan para pemenang.
Umumnya, capaian di penghargaan tertinggi untuk insan perfilman ini bisa diteropong melalui beberapa ajang serupa yang digelar sebelumnya. Salah satunya adalah Golden Globe Awards yang sudah dilakukan pada Januari lalu. Apabila mengacu pada hasil saat itu, maka film milik sutradara Christopher Nolan, Oppenheimer, berpotensi mengambil lampu sorot kali ini.
Kesempatan film mengenai biopik bapak bom atom, J Robert Oppenheimer, ini terbuka lebar melalui 13 nominasi yang diperolehnya. Nominasi itu antara lain Film Terbaik, Aktor Terbaik, Aktris Pendukung Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Naskah Adaptasi Terbaik, hingga Sutradara Terbaik.
Pesaing terberat Oppenheimer di ajang ini adalah film garapan sutradara Yorgos Lanthimos, Poor Things, dengan 11 nominasi. Kemudian, ada Killers of the Flower Moon besutan sutradara Martin Scorsese dengan 10 nominasi. Ketiga sutradara film ini, yakni Nolan, Lanthimos, dan Scorsese, bersaing menjadi sutradara terbaik bersama Justine Triet dengan Anatomy of a Fall dan Jonathan Glazer dengan The Zone of Interest.
Kemungkinan Nolan untuk benar-benar membawa pulang Piala Oscar sebagai sutradara terbaik lagi-lagi tak mudah tahun ini. Pada 2017, Nolan sudah masuk sebagai kandidat sutradara terbaik lewat film Dunkirk. Namun, piala diboyong oleh Guillermo del Toro melalui film The Shape of Water. Walakin, jika melihat pesaing lain, justru Triet, sutradara perempuan dari Perancis ini, cukup dijagokan untuk membawa pulang piala.
Apalagi, Triet sudah lebih dulu diumumkan meraih Piala Oscar untuk kategori Naskah Orisinal Terbaik. Sementara itu, Nolan dengan Oppenheimer gagal meraih piala dalam kategori Naskah Adaptasi Terbaik. Cord Jefferson lewat film American Fiction-lah yang mendapatkannya.
Kans terbesar dari Oppenheimer agaknya tak berbeda jauh dengan situasi di Golden Globe Awards. Aktor Cillian Murphy dan Robert Downey Jr diyakini akan didapuk lagi sebagai pemenang kategori Aktor Terbaik dan Aktor Pendukung Terbaik.
Begitu pula dengan predikat Film Terbaik. Harapan Nolan lebih terbuka di sini, mengingat pesaingnya mirip dengan Golden Globe Awards. Hanya bertambah Barbie dan American Fiction. Meski demikian, tetap perlu berhati-hati, karena kategori Produksi Terbaik telah disabet Poor Things.
Berbicara mengenai Barbie yang menjadi penantang Oppenheimer saat musim penayangan dan di beberapa ajang penghargaan, sepertinya Barbie harus rela tersisih lagi. Kakak beradik Billie Eilish dan Finneas melalui lagu ”What was I Made for” untuk kategori Lagu Orisinal Terbaik tampaknya yang akan kembali menyelamatkan Barbie.
Kuda hitam
Sementara itu, American Fiction, The Holdovers, The Zone of Interest, dan Anatomy of a Fall adalah kuda hitam pada tahun ini. Meski masing-masing hanya mengantongi lima nominasi, setidaknya satu piala telah ada di tangan. Selain Anatomy of a Fall dan American Fiction, The Holdovers telah mengklaim kemenangannya pada kategori Aktris Pendukung Terbaik melalui aktris Da’vine Joy Randolph.
Untuk The Zone of Interest yang bercerita terkait Holocaust, film ini juga mampu mengamankan satu piala pada kategori Film Internasional Terbaik. Film ini mengungguli lawan terberatnya yang berupa film sederhana dengan konteks mendalam tentang kehidupan seorang petugas kebersihan di Jepang, Perfect Days, dari sutradara Wim Wenders. Perfect Days berjaya di Festival Film Cannes tahun lalu.
Lalu, bagaimana dengan Killers of the Flower Moon yang juga mendominasi jajaran nomine? Sepertinya, probabilitas terbesar aktris Lily Gladstone di kategori Aktris Terbaik harus berupaya keras menghadapi aktris Emma Stone dari film Poor Things. Killers of the Flower Moon sudah takluk di dua kategori oleh Poor Things, yakni kategori Produksi Terbaik dan Kostum Terbaik.
Sejauh ini, sapu bersih rasanya urung terjadi. Jajaran nomine yang sama kuat membuat semua kesempatan terbuka untuk berbagi rata.