Lakon Eling Tahun Politik
Sejalan keheranan Cak Lontong dan Akbar menemukan banyak mantan pejabat tinggi, terselip pesan tentang mereka yang tetap menyimpan kartu truf untuk saling berintrik. Rahasia-rahasia dieksploitasi demi memenjarakan lawan.

Komedian Cak Lontong dalam pementasan Indonesia Kita berjudul "Orang-Orang Berbahaya" di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2022) malam. Pementasan tersebut merupakan pertunjukan Indonesia Kita yang ke-38. Dalam naskah yang ditulis oleh Agus Noor, "Orang-Orang Berbahaya" mengangkat kisah detektif yang mencoba memecahkan teka-teki pandemi kegilaan yang menjangkiti banyak orang. Dengan balutan humor yang khas, lakon tersebut menyelipkan pesan moral tentang kasus-kasus kejahatan luar biasa yang terjadi di masyarakat namun seolah-olah menjadi fiktif meskipun sudah di pengadilan.
Indonesia Kita menyelenggarakan ”Orang-orang Berbahaya” untuk mengajak penontonnya mewaspadai berbagai kerawanan tahun-tahun mendatang. Pasangan kreatif pergelaran itu, Butet Kartaredjasa dan Agus Noor, menyajikan plot segar lewat roman detektif.
Pementasan dibuka dengan sosok-sosok berbaju putih yang menari, melompat, dan melangkah mundur maju. Mereka menggiring tokoh berbaju kuning yang menyeret langkahnya. Ia tewas tertelungkup seusai pistol yang diacungkan eksekutor garang, menyalak nyaring.