logo Kompas.id
HiburanPenanda Sejarah lewat Arsip...
Iklan

Penanda Sejarah lewat Arsip dan Karya Seni

Keberadaan arsip dan karya seni ternyata bisa saling terkait. Melalui keduanya, orang bisa mengetahui perjalanan dan penanda bersejarah apa saja yang terjadi di satu masa di satu negeri.

Oleh
WISNU DEWABRATA
· 6 menit baca
Karya-karya puisi dan pidato arsip Dewan Kesenian Jakarta disajikan di dinding ruang Galeri Annex bertajuk Transcedence di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pameran ini merupakan pameran perdana yang diselenggarakan sejak TIM kembali dibuka untuk umum.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Karya-karya puisi dan pidato arsip Dewan Kesenian Jakarta disajikan di dinding ruang Galeri Annex bertajuk Transcedence di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pameran ini merupakan pameran perdana yang diselenggarakan sejak TIM kembali dibuka untuk umum.

Arsip dan koleksi seni bisa menjadi satu kesatuan tak terpisahkan. Saat keduanya saling terhubung, arsip dan karya seni bahkan bisa menjadi semacam penanda zaman sekaligus menggambarkan seperti apa perjalanan sejarah seni dan berkesenian di suatu negeri.

Hal itu bisa dirasakan lewat pameran bertajuk ”Cipta! Kapita Selekta Cikini Raya 73” yang digelar Dewan Kesenian Jakarta atau DKJ, 19 Juni-16 Juli 2022. Pameran digelar di Galeri Seni Gedung Panjang Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000