Spotify Investasi Miliaran Dollar AS untuk ”Podcast”
Spotify terus fokus pada pengembangan bisnis siniar alias "podcast".
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·3 menit baca
NEW YORK, SELASA — Spotify menghabiskan dana hingga 1 miliar dollar AS guna berinvestasi pada fitur siniar atau podcast. Perusahaan penyedia layanan musik dan siniar ini memproyeksikan akan mendapat profit dari siniar dalam satu atau dua tahun mendatang.
Perusahaan asal Swedia telah menghabiskan 1 miliar dollar AS untuk ekspansi. Namun, perusahaan menilai, investasi pada siniar itu akan melahirkan peluang senilai 20 miliar dollar AS.
Sejauh ini, Spotify melaporkan pendapatan dari siniar sepanjang 2021 mencapai 215 juta dollar AS. Spotify masih berada dalam mode investasi siniar.
”Pertaruhan kami di ruang ini mulai membuahkan hasil, dimulai dengan peningkatan produk iklan dan, pada gilirannya, monetisasi,” kata Dawn Ostroff, Kepala Bisnis Konten dan Iklan Spotify, dalam presentasi kepada investor di New York, Amerika Serikat, Rabu (8/6/2022).
Spotify kemungkinan membutuhkan waktu beberapa tahun lagi sebelum mendapat untung dari siniar. Kepala Keuangan Spotify, Paul Vogel, mencatat, siniar memiliki dampak negatif sekitar 110 juta dollar AS pada laba kotor dan diperkirakan akan tetap negatif pada tahun ini.
”Tapi hambatan ini tidak akan bertahan lama. Berdasarkan perkiraan kami saat ini, kami percaya 2022 akan menjadi puncak dampak negatif pada margin kotor, dengan margin kotor siniar berubah menguntungkan selama satu hingga dua tahun ke depan, dengan peningkatan yang berarti sejak titik itu,” tutur Vogel.
Pendapatan iklan siniar Spotify di AS mencapai 1,4 miliar dollar AS pada tahun 2021. Jumlah ini diperkirakan akan melampaui 4 miliar dollar AS pada 2024, menurut laporan Interactive Advertising Bureau, bulan lalu. Untuk meningkatkan pendapatan iklan siniarnya, Spotify telah memperluas jaringan iklan, yaitu Spotify Audience Network, dan bereksperimen dengan media baru, seperti siniar video.
Perusahaan tersebut juga telah melakukan akuisisi besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai contoh, Spotify mengambil alih perusahaan teknologi siniar, seperti Whooshkaa, Megaphone, Anchor, Chartable, dan Podsights.
Hingga saat ini, Spotify memiliki lebih dari 4 juta siniar di platformnya. Spotify menyatakan memiliki 182 juta pelanggan berbayar pada akhir kuartal pertama tahun ini.
Rombak kepemimpinan
Bulan lalu, Spotify merombak kepemimpinan di lini bisnis siniar. Perombakan itu, di antaranya, perusahaan ini membentuk divisi baru yang dipimpin oleh Max Cutler dan Bill Simmons. Simmons menjadi kepala konten olahraga global Spotify yang bertugas untuk mengembangkan dan memimpin konten dan strategi olahraga di luar AS.
Cutler menjabat sebagai kepala inisiatif konten baru yang bertugas untuk mengawasi kemitraan kreator audio. Spotify menjalin kerja sama eksklusif dengan sejumlah kreator, misalnya Dax Shepard dan Alex Cooper untuk acara mereka Armchair Expert dan Call Her Daddy.
Sementara itu, Spotify tetap menaruh Julie McNamara sebagai kepala studio Spotify. Ia bertanggung jawab atas konten asli perusahaan, in-house studio, dan kemitraan besar dengan studio luar, seperti Archewell Audio milik Pangeran Harry dan Meghan Markle. (The Hollywood Reporter)