Penampilan dua band legendaris Indonesia di ajang Re:Creating.
Oleh
DWI BAYU RADIUS, HERU SRI KUMORO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Konser dua megagrup Tanah Air dengan genre berbeda, God Bless dan Soneta, digelar di Bengkel Space, Sudirman Central Business District, Jakarta. Mereka tampil bergiliran, Senin (20/12/2021), selama dua jam yang dimulai sekitar pukul 20.00.
Pertunjukan bertajuk Re:Creating itu molor hampir satu jam dari jadwal semula pada pukul 19.00. Didahului pengantar singkat pembawa acara, God Bless mengawali aksinya dengan ”Padamu Negeri” yang dibawakan gitaris Ian Antono secara solo, dilanjutkan ”Bla… Bla… Bla…” dengan formasi penuh.
Berikutnya, Achmad Albar menyuguhkan ”Menjilat Matahari”, ”Cermin”, ”Syair Kehidupan”, ”Panggung Sandiwara”, ”Rumah Kita”, dan ”Serigala Jalanan”. Sorak-sorai penonton terdengar paling ramai saat vokalis God Bless itu mendendangkan lagu wajibnya, ”Kehidupan”.
Ia melanjutkan tarik suaranya dengan lagunya sendiri, ”Bis Kota”. Albar menyela lagu-lagunya dengan mengungkapkan harapan untuk basis God Bless, Donny Fattah. ”Kita doakan Donny cepat sehat kembali,” kata penyanyi yang kerap disapa Iyek tersebut.
Albar juga mengungkapkan pengganti Donny saat itu, Arya Setyadi. Sementara kibordis dan drumer masih sama, yakni Abadi Soesman dan Fajar Satritama. Sejumlah penonton mengacungkan ponsel untuk merekam atraksi kuintet tersebut yang mengakhirinya sekitar pukul 20.45.
Lampu panggung lantas dipadamkan. Jeda hingga Soneta berpentas diisi penonton dengan duduk dan mengobrol. Vokalis grup musik itu, Rhoma Irama, tampil sekitar pukul 21.10 yang memulai penghiburannya dengan ”Menunggu”, disambung ”Viva Dangdut”.
Ia juga menyelingi tembang-tembangnya dengan lagu India. Berkostum warna putih, Rhoma diiringi, antara lain, empat penyanyi latar, drumer, pemain suling, penabuh gendang, basis, gitaris, dan peniup terompet. Soneta lanjut unjuk gigi dengan ”Judi”, ”Mirasantika”, ”Kata Pujangga”, ”Ani”, dan ”Terajana”.
Respons penonton semakin meriah saat Rhoma mempersembahkan lagu andalannya, ”Darah Muda”. Sebagian penonton mengenakan baju bertuliskan Forsa atau Fans of Rhoma and Soneta. Tempo permainan Soneta kemudian melandai lewat ”Insya Allah”.
Rhoma terlihat hendak mengakhiri pertunjukannya, tetapi penonton berteriak-teriak meminta lagu lagi. Ia akhirnya memberikan bonus lagu ”Begadang” dan berlalu ke balik panggung sekitar pukul 22.15. Pengunjung tampak ramai meski tak sampai berdesak-desakan.
Tontonan tersebut diselenggarakan Boss Creator dengan harga tiket Rp 549.000. Tiket itu dibeli secara daring dengan posisi menonton di sebelah kanan dan kiri pentas. Di depan panggung disediakan sofa dan meja untuk tamu penting, tetapi lambat laun sebagian besar dari mereka berdiri dan berjoget.