Tono Supartono dan Andi Rianto Kolaborasi untuk ”Sang Bidadari”
Tono Supartono dan Andi Rianto berkolaborasi untuk karya terbaru.
Oleh
Susie Berindra
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Musisi sekaligus pengusaha Tono Supartono menggandeng komposer Andi Rianto untuk singel terbaru ”Sang Bidadari”. Singel itu menjadi judul dari mini album solo milik Tono yang akan dirilis setelahnya.
Singel ini muncul di tengah kejenuhan Tono menghadapi kevakuman berbagai kegiatan saat awal pandemi. ”Lagu ini tercipta saat pandemi. Sebenarnya, saat itu, saya telepon Andi Rianto, tetatpi bukan mengenai lagu ini, kami malah ngobrol hal-hal lain. Lalu muncul ide bikin lagu aja, deh,” kata Tono saat jumpa pers secara daring, Kamis (20/5/2021).
Tono pernah menulis lagu ”Keagungan Tuhan”, yang sempat hits di Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors pada 1978, yang dinyanyikan oleh Eddy Silitonga. Tahun 2004, dia mendirikan Magenta Orchestra Bersama Indra U Bakrie dan Andi Rianto.
Tak lama setelah mengobrol di telepon, terciptalah lagu ”Sang Bidadari” yang kemudian dibuatkan aransemen bernuansa orkestra oleh Andi Rianto. Namun, untuk lagu ini, mereka tidak bisa menggunakan Magenta Orchestra sehingga muncul Ide untuk menghubungi Budapest Scoring Orchestra. Jadilah, mereka berkolaborasi untuk lagu tersebut.
”Kami mengirimkan materi lagunya secara online ke Budapest Scoring Orchestra. Rasanya sayang juga kalau hanya satu lagu. Makanya, ada lagu-lagu lain yang nantinya akan jadi mini album,” kata Andi.
Sebelum proses rekaman dimulai, Andi secara berkala mengirimkan partitur melalui surat elektronik. Selanjutnya Andi dan sound engineer mengawasi proses rekaman instrumen orkestra melalui layanan live streaming supaya bisa langsung merespons. Meskipun proses agak rumit, keduanya puas dengan hasil rekaman.
”Kami ingin nuansa rock tetap ada, yang dibalut dengan instrumen orkestra,” kata Andi. Proses mixing digarap oleh Tommy P Utomo dan mastering oleh Don Bartley (Sydney, Australia).
Singel ”Sang Bidadari” dan klip video dapat mulai dinikmati di sejumlah layanan streaming musik digital pada Kamis (20/5/2021). Video musik digarap oleh sutradara muda Wahyu Taufani Prialangga.
”Meski pandemi, kami berharap selalu ada dukungan untuk musik Indonesia,” kata Andi Rianto.