logo Kompas.id
HiburanSeni Pertunjukan Metamorfosis ...
Iklan

Seni Pertunjukan Metamorfosis Teater Koma

Sebelum pandemi Covid-19, Teater Koma merancang pentas ulang lakon ”Sampek Engtay”. Sayangnya, pentas itu harus didesain ulang karena Koma kehilangan beberapa awaknya akibat terpapar Covid-19.

Oleh
Putu Fajar Arcana
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g7fwTDiyOeb9w146t_VLWNbDEtU=/1024x591/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Fac3aa402-7aff-4d8f-a0af-82ec5b7b4d32_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Tangkapan layar pentas Teater Koma berjudul Calon.

Setelah setahun memasuki masa hibernasi, Teater Koma sedang menempuh risiko besar. Sutradara N Riantiarno mempertaruhkan reputasi puluhan tahun sebagai sutradara seni pertunjukan untuk kemudian luluh memasuki dunia digital; dunia yang jauh dari imajinasinya. Sejak beberapa bulan terakhir, kelompok ini meluncurkan apa yang disebut sebagai Digitalisasi Koma.

Program ini, kata Riantiarno, telah menghasilkan beberapa pentas dalam jaringan (daring), baik berupa penayangan dokumentasi pentas-pentas Koma maupun pentas-pentas dengan naskah, aktor, sutradara, dan desain produksi baru. ”Semua ini penyikapan kreatif terhadap situasi yang tidak mudah. Pandemi mengharuskan kami untuk memeras imajinasi, bagaimana bisa tetap berkarya, tetapi tidak abai pada protokol kesehatan,” ujar Riantiarno, Kamis (6/5/2021), di Jakarta.

Editor:
budisuwarna
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000