BYD Resmi Meluncur, Tampilkan Tiga Produk Andalannya
BYD, salah satu pabrikan mobil listrik terbesar di dunia, akhirnya resmi hadir di Indonesia.
Oleh
DAHONO FITRIANTO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Salah satu produsen mobil listrik terbesar di dunia, BYD (Build Your Dreams), resmi masuk ke pasar otomotif Indonesia dalam seremoni yang gegap gempita di Sasana Kriya, kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2024). Pabrikan asal China itu juga langsung memperkenalkan tiga model mobil listrik murni untuk segera dipasarkan di Tanah Air.
Peresmian masuknya BYD secara resmi ke pasar mobil penumpang tersebut dilakukan secara simbolis dalam bentuk penekanan tombol bersama oleh General Manager Divisi Penjualan Otomotif BYD Asia Pasifik Liu Xueliang, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao, dan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut menyampaikan sambutan melalui rekaman video.
”Hari ini merupakan momentum luar biasa bagi BYD karena secara resmi hadir untuk konsumen Indonesia untuk memberikan pilihan mobil-mobil energi baru yang inovatif dan memiliki manfaat yang berkelanjutan,” ujar Liu Xueliang dalam sambutan resminya. Liu menambahkan, BYD kini adalah sebuah perusahaan global dengan 650.000 karyawan dan pada 2023 mencatatkan rekor sebagai pembuat mobil energi baru (terdiri dari mobil listrik murni atau BEV dan mobil plug-in hybrid electric vehicle/PHEV) terbesar di dunia dengan penjualan total 3.024.417 unit mobil di seluruh dunia.
”Kami berkomitmen untuk Indonesia dan akan terus dan terus memberikan produk terbaru dan pelayanan terbaik di Indonesia. Kami meyakini Indonesia akan cepat mencapai level di mana kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) menjadi sesuatu yang normal di masyarakat,” imbuh Liu lagi.
Sementara Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, menyampaikan, pihaknya berencana memasarkan mobil-mobil energi baru ini ke seluruh Indonesia. ”Hingga akhir 2024 kami akan membuka jaringan 50 outlet 3S (sales, service, spare parts) di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Pada bulan Januari ini saja, sebanyak tujuh outlet sudah siap melayani konsumen,” paparnya.
Baterai mutakhir
Dalam kesempatan ini, BYD juga langsung memperkenalkan tiga model mobil yang akan dipasarkan di Indonesia untuk tahap awal. Tiga model tersebut adalah BYD Dolphin yang berbentuk hatchback, BYD Atto 3 yang berbentuk crossover SUV kompak, dan BYD Seal yang berbentuk sedan.
Ketiga mobil tersebut telah mengusung baterai teknologi terbaru yang dinamakan Blade Battery. Baterai berjenis litium besi fosfat (LFP) ini diklaim memiliki umur pakai hingga 1,2 juta kilometer (km). Baterai tersebut juga memiliki risiko kebakaran yang lebih rendah karena tidak mengeluarkan gas atau api saat terjadi gesekan, benturan, tusukan, atau dihancurkan. Kompas menyaksikan sendiri perbandingan baterai ini dengan baterai jenis NCM (litium nikel kobalt mangan) saat ditusuk dengan sebuah besi runcing di markas besar BYD di Shenzhen, Guangdong, China, 20 Desember 2024 lalu (Kompas.id, 28/12/2023).
Dalam acara peluncuran di TMII hari ini, Kompas sempat merasakan kendara perdana sedan BYD Seal. Mobil tersebut memiliki jarak antarsumbu roda 2.920 milimeter (mm) dan dilengkapi atap kaca panoramik berlapis perak, layar monitor infotainment ukuran 15,6 inci yang bisa dirotasi dari posisi horisontal (landscape) ke vertikal (portrait), dan memiliki kualitas interior berlapis Alcantara yang setara dengan mobil-mobil premium yang dipasarkan di Indonesia.
Nathan Sun, Direktur Operasional PT BYD Motor Indonesia, mengatakan, Seal akan ditawarkan dalam tiga varian, yakni Dynamic (jarak tempuh 510 km dalam kondisi baterai penuh), Premium (650 km), dan Performance (580 km). Khusus varian Performance dilengkapi sistem gerak empat roda (all wheel drive) dengan akselerasi 0-100 km per jam diklaim ditempuh hanya dalam waktu 3,8 detik, atau setara dengan mobil-mobil performa tinggi bermesin konvensional (internal combustion engine/ICE).
Kompas mendapat jatah mengemudikan BYD Seal varian Premium. Kesan pertama dalam kendara perdana yang singkat itu menunjukkan mobil dengan putaran roda kemudi yang ringan sehingga mudah dikendalikan dalam kecepatan rendah, kualitas suspensi yang mumpuni meredam bantingan di gundukan jalan atau rampa, dan akselerasi spontan yang halus.
Sun menambahkan, BYD Dolphin akan ditawarkan dalam dua varian, yakni Dynamic (410 km) dan Premium (490 km). Mobil ini memiliki lantai yang rata berkat penempatan baterai Blade Battery di struktur sasis lantai kendaraan. Sun juga mengatakan, mobil ini sudah terjual 600.000 unit di seluruh dunia.
Sementara BYD Atto 3 juga akan dipasarkan dalam dua varian, yakni Standard (410 km) dan Supreme Extended (480 km). Crossover SUV ini memiliki panjang 4.455 mm dan lebar 1.875 mm yang membuatnya berada di kelas SUV kompak yang dihuni, antara lain oleh Honda HR-V dan Toyota Yaris Cross.
Ketiga model tersebut masih didatangkan utuh dari pabrik-pabrik BYD di China. Namun, Liu Xueliang mengatakan, pihaknya masih terus melakukan studi untuk menjajaki kemungkinan produksi lokal mobil-mobil yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Dalam acara peluncuran ini, belum diumumkan harga resmi dari ketiga model tersebut maupun kelengkapan purnajual, seperti garansi mobil dan baterai. Namun, konsumen sudah mulai bisa melakukan pre-booking dalam rangkaian pameran yang akan digelar BYD di sejumlah pusat perbelanjaan di Jabodetabek.
Rangkaian pameran itu akan digelar di Mal Kelapa Gading (19-21 Januari 2024), Mal Pondok Indah (24-28 Januari 2024), Summarecon Mal Serpong (31 Januari-4 Februari 2024), dan Mal Central Park (7-11 Februari 2024).