Seiring hujan lebat mengguyur sejumlah wilayah, paling enak menyantap makanan yang hangat-hangat.
Oleh
NYONYA RUMAH
·4 menit baca
Kemarau yang panjang telah berakhir dan kini kita bersiap menyambut musim hujan. Seiring hujan lebat mengguyur sejumlah wilayah, paling enak menyantap makanan yang hangat-hangat. Jangan khawatir, karena kita mempunyai banyak jenis makanan yang bisa menjadi pilihan. Ada bakso kuah, soto mi, sop buntut, dan bubur Manado yang banyak kejutan di dalamnya. Semuanya pas disantap saat suhu udara semakin dingin.
1. Bakso Kuah
Bahan: 10 butir bakso sapi (siap beli), 30 gr sohun, 1 wortel kupas diiris bulat tipis, 1 sdm jamur kuping, 2 lembar kol dibuang bagian tengahnya, iris persegi lebar, 2 batang daun bawang diiris-iris, 3 siung bawang putih dimemarkan dan diiris halus, ½ liter kaldu ayam atau air biasa ditambah penyedap rasa ayam, garam, merica, 1 sdt minyak wijen, dan minyak untuk menumis.
Cara membuat: Bawang putih ditumis dengan sedikit minyak sampai harum baunya, tambahkan air atau kaldu ayam, didihkan lalu masukkan bakso, wortel, dan jamur kuping yang sudah direndam sampai melar. Didihkan lagi, masukkan sohun yang sudah direndam, kol, daun bawang, dan bumbu-bumbu, Terakhir masukkan minyak wijen, aduk rata, rasakan, lalu angkat. Siap disantap selagi masih panas.
2. Soto Mi
Bahan: 2 ons mi kering, 1 dada ayam, ¼ kg taoge rebus, 3 lembar daun salam, 2 batang sereh, irisan seledri, daun bawang, bawang goreng, garam, merica, penyedap rasa, jeruk limau, dan sedikit minyak goreng.
Cara membuat: Didihkan air, rebus mi sampai masak, tiriskan lalu bubuhi 1 sdm minyak, ratakan. Dada ayam direbus dengan dibubuhi garam, daun salam, dan sereh yang sudah dimemarkan, merica dan penyedap rasa apabila dikehendaki. Jika ayamnya sudah matang, angkat, ambil dagingnya, lalu suwir-suwir. Tulangnya dimasukkan ke dalam kuah lagi dengan ditambah air, didihkan, lalu kecilkan apinya. Masak kira-kira ¼ jam lagi, lalu saring. Kuah dirasakan sampai bumbu-bumbu terasa pas.
Menghidangkannya: Taruh sedikit mi di mangkuk, ayam suwir, sebagian taoge rebus, lalu siram dengan kuah soto panas, taburkan irisan seledri, daun bawang, dan bawang goreng. Lengkapi dengan perasan jeruk limau, kecap manis, dan sambal botol.
Cara membuat: Panaskan mentega di wajan, masukkan buntut yang sudah dipotong-potong. Api harus besar, aduk-aduk sampai dagingnya agak kecoklatan, masukkan bawang bombai dan wortel yang sudah diiris kasar, aduk-aduk +/- 5 menit lagi, lalu pindahkan ke panci. Bubuhi +/- 2 liter air mendidih, masukkan daun bawang dan seledri yang sudah diikat, biji pala, dan merica yang sudah dipecah-pecah.
Masak dengan api kecil dan panci tertutup +/- 2 jam sampai dagingnya empuk, angkat. Lepaskan daging dari tulang-tulangnya, potong-potong. Kaldu disaring, panaskan lagi, lalu masukkan kaldu blok, garam, champignon, dan pure tomat. Didihkan beberapa saat, lalu tambah sedikit gula. Angkat, hidangkan panas-panas dengan ditaburi seledri cincang, tambahkan juga kacang polong.
4. Bubur Manado
Bahan: 150 gr beras putih, 2.000 cc air, 500 cc santan, 2 bonggol jagung manis, 200 gr ubi merah, 200 gr waluh kuning, 100 gr kangkung, 100 gr bayam dipakai daunnya saja, 50 gr daun melinjo muda, 100 gr kacang panjang, 1 ikat kemangi diambil daunnya, garam, 2 sdt penyedap rasa, 4 lembar daun salam, 2 batang sereh.
Cara membuat: Beras dicuci bersih, bubuhi 2.000 cc air, masak sambil diaduk-aduk sampai menjadi bubur. Masukkan jagung yang telah disisir, ubi yang sudah dipotong-potong sebesar dadu, waluh kuning juga dipotong dadu, kacang panjang potong 2 cm, salam, dan sereh yang sudah dimemarkan.
Masak sampai bubur mengental, bubuhi kangkung, bayam, daun melinjo, serta bumbu-bumbu. Masukkan santan, aduk- aduk. Jika sayuran sudah matang, baru masukkan kemangi, ratakan, lalu angkat. Hidangkan dengan pelengkap sambal tomat.
5. Sambal Tomat
Bahan: 3 cabai merah, 3 bawang merah, 1 sdt terasi, 1 buah tomat diiris-iris, garam, gula, dan minyak goreng.
Cara membuat: Semua bahan dikukus, lalu tumbuk, bubuhi garam dan gula, baru tumis dengan sedikit minyak sampai agak mengental.