Salah satu misi perjalanan tersebut adalah untuk meruntuhkan mitos kerisauan jarak tempuh atau ”range anxiety” yang selama ini menempel pada sebuah mobil listrik.
Oleh
DAHONO FITRIANTO
·4 menit baca
Mobil roadster listrik buatan pabrikan asal Inggris MG Motor, MG Cyberster, melakukan pembuktian kemampuan sebuah mobil listrik dengan menempuh perjalanan antarbenua sejauh 16.000 kilometer dari London, Inggris, menuju Shanghai, China. Di tengah perjalanan, mereka akan mampir juga di Indonesia.
Perjalanan MG Cyberster ini dimulai di London pada 12 September 2023. Pengemudinya adalah dua petualang asal Inggris yang populer dengan sebutan Si Kembar Turner (The Turner Twins), yakni Hugo Turner dan Ross Turner.
Dari titik start di Westminster, London, mobil tersebut akan dibawa melintasi Benua Eropa melalui Perancis, Belgia, Belanda, Jerman, Republik Ceko, Slovakia, Hongaria, Austria, Spanyol, dan Italia. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Timur Tengah melewati Jordania, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman, sebelum menyeberang ke Asia untuk mengunjungi India, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Filipina. Titik finisnya adalah kota Shanghai di China.
Salah satu misi perjalanan tersebut adalah untuk meruntuhkan mitos kerisauan jarak tempuh (range anxiety) yang selama ini menempel pada sebuah mobil listrik. Seperti diketahui, kerisauan itu muncul karena masih terbatasnya infrastruktur pengecas baterai mobil listrik di dunia. Oleh karena itu, mengemudikan mobil listrik untuk perjalanan jarak jauh perlu perencanaan dan manajemen perjalanan yang benar-benar matang.
MG berambisi menunjukkan kepada dunia bahwa mobil listrik adalah masa depan yang nyaman dan dapat diandalkan. ”Melalui roadshow MG Cyberster yang bertajuk Charging Into The Future, kami ingin dunia menyaksikan bukan hanya inovasi teknologi dan desain, melainkan juga bagaimana MG menjadi jawaban kendaraan masa depan,” ujar Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Kompas, Kamis (5/10/2023).
MG Cyberster membawa DNA mobil-mobil klasik besutan MG (Morris Garages) yang terkenal dengan model-model roadster-nya. Reinkarnasi terbaru mobil sport dengan atap yang bisa dibuka (convertible) tersebut diperkenalkan kepada publik pada acara Goodwood Festival of Speed di Inggris pada pertengahan Juli 2023. Mobil ini dikembangkan dari mobil konsep bernama sama yang dipajang pertama kali di ajang Auto Shanghai, April 2021.
”MG Cyberster bukan sekadar mobil sport listrik. Ini adalah simbol visi MG tentang bagaimana mobil listrik harus dirancang: kombinasi antara estetika klasik MG dan inovasi teknologi terbaru,” imbuh Arief.
Dari sisi eksterior, MG Cyberster mengusung garis-garis desain mobil sport yang futuristik, lengkap dengan dua pintu gunting (scissor door, membuka ke atas). Ciri-ciri sebuah roadster juga disematkan dalam bentuk bonnet yang panjang, hidung yang rendah, dan tarikan garis-garis melengkung yang aerodinamis di permukaan bodinya.
Performa tinggi
Siaran pers ini tidak menyebut lengkap spesifikasi mobil, tetapi menurut laman berita otomotif Motor1.com, mobil ini memiliki panjang 4.533 milimeter (mm), lebar 1.912 mm, tinggi 1.328 mm, dan jarak antarsumbu roda (wheelbase) 2.689 mm. Mobil ini dilengkapi dua opsi sistem penggerak, dengan pilihan utama berupa baterai berkapasitas 77 kWh dengan dua motor penggerak yang membuatnya memiliki sistem penggerak empat roda (dual motors all wheel drive).
Dengan opsi pertama ini, MG Cyberster memiliki tenaga 536 HP dengan torsi 725 Nm. Dengan bobot mendekati 2 ton, tenaga ini diklaim MG bisa ”melontarkan” Cyberster dari posisi diam ke kecepatan 100 km per jam hanya dalam waktu 3,2 detik. Bahkan, dalam siaran persnya, MG mengklaim akselerasi 0-100 km per jam ini bisa ditempuh dengan waktu di bawah 3 detik.
Masih berdasarkan Motor1.com, yang mendapatkan detail spesifikasi teknis MG Cyberster di Chengdu Motor Show di China, akhir Agustus 2023 lalu, MG Cyberster varian AWD ini diklaim bisa menempuh jarak 580 km dalam satu kali pengisian baterai hingga penuh. Sementara varian kedua yang hanya memiliki satu motor penggerak di poros roda belakang (rear wheel drive/RWD) hanya dibekali baterai berkapasitas 64 kWh dengan jarak tempuh 520 km per satu kali pengisian baterai hingga penuh.
Berdasarkan angka-angka tersebut, kemungkinan besar mobil yang dibawa dalam perjalanan antarbenua ini adalah varian AWD. Karena dalam siaran pers MG ini disebutkan mobil bisa berakselerasi 0-100 km per jam di bawah 3 detik dan memiliki jarak tempuh hingga 800 km.
Selain itu, MG Cyberster disebutkan telah dilengkapi sistem navigasi canggih yang mampu memberikan informasi real time mengenai stasiun pengisian daya terdekat, kondisi lalu lintas, serta estimasi waktu perjalanan. Fitur konektivitas canggih ini memastikan pengendara selalu terhubung dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan selama perjalanan.
”Kami percaya bahwa masa depan otomotif ada di tangan kendaraan listrik. Dan melalui MG Cyberster, kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mobil listrik bisa memiliki kombinasi sempurna antara desain, teknologi, dan performa,” imbuh Arief.