Spirit Type R dan Jiwa ”Sporty” Honda
Menjajal Type R bukanlah satu-satunya agenda acara sepanjang hari itu di Mandalika, Lombok, NTB. Ada berbagai agenda lain yang semuanya bertujuan menunjukkan DNA balap dalam setiap mobil berlogo huruf H tegak ini.
Honda selalu membanggakan bahwa roh balap ada di dalam setiap DNA mobil-mobilnya. Maka, wajar jika roh ini dijajal di sebuah sirkuit balap sebagai pembuktiannya.
Kesempatan menjajal spirit Honda itu datang akhir Mei 2023 saat PT Honda Prospect Motor (HPM) mengajak para jurnalis ikut berpartisipasi dalam ajang Honda Trackfest yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selain para jurnalis, acara tersebut juga diikuti sejumlah pemilik Honda Civic Type R.
Ya, sorotan utama acara ini adalah Honda Civic Type R generasi terbaru, atau yang biasa disebut generasi FL5. Civic berperforma tinggi yang dikembangkan dari Honda Civic generasi kesebelas tersebut resmi diluncurkan di Tanah Air pada 30 Maret 2023 dan langsung menarik minat para pecandu Honda dan penikmat mobil performa tinggi.
”Hingga saat ini, pemesanan Honda Civic Type R FL5 sudah mencapai 114 unit sehingga pemesanan distop dulu untuk VIN (nomor identitas kendaraan) 2023. Nanti bulan Juli akan kami buka lagi pemesanan untuk VIN 2024,” tutur Yusak Billy, Direktur Inovasi Bisnis dan Pemasaran & Penjualan PT HPM, di sela acara Honda Trackfest, Selasa (30/5/2023). Padahal, mobil ini tidak murah, dibanderol Rp 1,399 miliar dalam kondisi on the road di Jakarta.
Besar kemungkinan, jumlah pemesanan total Type R FL5 ini akan melampaui pendahulunya, Civic Type R generasi FK8, yang hanya mengumpulkan pemesanan total sebanyak 118 unit. Wajar jika mobil ini membuat banyak orang penasaran. Saat dicoba di sirkuit, mobil ini menunjukkan kemampuan aslinya.
Sejak saat mesin dihidupkan, geraman suara knalpot mobil ini sudah membuat kelenjar adrenalin berdenyut. Suaranya tidak terlalu garang, tetapi menyiratkan spirit balap mobil bermesin empat silinder 2.0 liter dengan sokongan turbo, itu.
Baca juga: Civic Type R Generasi Baru Siap Memacu Adrenalin
Pedal kopling pun diinjak, dan tongkat transmisi dimasukkan ke posisi gigi 1. Oh ya, Civic Type R ini hanya tersedia dalam opsi transmisi manual enam percepatan, sebagaimana mestinya mobil sport. Kedua tangan pun memegang erat roda kemudi, menunggu mobil pace car yang dikemudikan pebalap Alvin Bahar berangkat dari jalur pit Sirkuit Mandalika.
Begitu mobil Alvin bergerak, pedal kopling pun dilepas dan mobil mulai melaju. Gigi 1 dipindah ke gigi 2 kemudian 3 saat mobil akhirnya keluar dari jalur pit menuju jalur balapan sirkuit. Di situ pedal gas diinjak lebih dalam dan mobil pun melesat. Namun tak lama, karena tikungan pertama sudah menyambut di depan.
Segera setelah itu, mobil pun dipacu dengan semangat balap untuk merasakan langsung tenaga mobil yang mencapai 319 HP dengan torsi puncak 400 Nm yang sudah bisa dipetik di putaran mesin 2.500 rpm. Saat Civic Type R FK8 yang dikemudikan Alvin berlari makin cepat, pedal gas diinjak lebih dalam. Mesin pun menggeram lebih keras saat punggung terasa dibenamkan di sandaran kursi. Persneling pun dengan cepat dioper ke gigi 4.
Namun, kembali tikungan sudah menyambut di depan sehingga persneling kembali dipindah ke gigi 3. Terdengar raungan mesin saat putaran mesin melonjak dan efek engine braking menahan laju mobil guna memasuki satu demi satu tikungan dari total 17 tikungan di sirkuit internasional tersebut.
Perpaduan tenaga mobil yang besar, pengendalian yang mudah dan presisi, dan sensasi memindahkan gigi transmisi secara manual membuat pengalaman mengendarai Type R ini begitu memicu adrenalin dan sel-sel kegembiraan puncak berkendara. Walau pun hanya satu lap dilalui dengan Type R ini, rasa penasaran akan sensasi mengendarai mobil kebanggaan Honda tersebut cukup terjawab.
DNA ”sporty”
Apalagi, menjajal Type R bukanlah satu-satunya agenda acara sepanjang hari itu di Mandalika. Ada berbagai agenda lain yang semuanya bertujuan menunjukkan DNA balap dalam setiap mobil berlogo huruf H tegak ini.
Sebelumnya, dari pagi hingga sore, para jurnalis secara bergantian diajak merasakan berbagai jenis acara yang mencerminkan ajang-ajang motorsport yang diikuti Honda. Semua varian RS dari lini produk Honda saat ini didatangkan ke Sirkuit Mandalika ini, mulai dari Honda Brio RS, Honda City Hatchback RS, Honda WR-V RS, Honda HR-V RS, dan Honda Civic RS.
“Semua aktivitas dalam Honda TrackFEST kami rancang untuk menunjukkan karakter sporty serta berbagai keunggulan di masing-masing produk RS,” tutur Presiden Direktur PT HPM Kotaro Shimizu, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Acara diawali dengan pengenalan sirkuit dengan mengendarai Honda City Hatchback RS. Pengganti Honda Jazz ini adalah satu dari dua wakil Honda di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2023 dan tahun lalu menjadi juara kejuaraan nasional ITCR 1500.
Walau dalam kondisi standar pabrik, sesi mengemudikan City Hatchback ini cukup memberi wawasan akan berkendara di sirkuit yang menjadi tuan rumah balap sepeda motor MotoGP ini.
Usai istirahat makan siang, acara dilanjutkan dengan mengikuti drag race menggunakan Honda Civic RS. Namun, tidak seperti lazimnya drag race sungguhan di mana dua mobil dilepas bersamaan, adu cepat di trek lurus kali ini digelar dengan melepas mobil peserta satu demi satu untuk kemudian dicatat waktunya di jalur sepanjang 201 meter.
Baca juga: Terpikat Pesona All New Civic RS
Berbeda dengan Civic Type R yang bertransmisi manual, Honda Civic RS ini menggunakan transmisi CVT (continuously variable transmission) untuk menyalurkan tenaga 178 PS dan torsi puncak 240 Nm. Berbagai strategi pun disiapkan agar mobil bisa melahap jarak 201 meter secepat mungkin, antara lain dengan mematikan AC mobil, memasang mode berkendara pada mode sport, dan menahan gas sebelum bendera start dikibarkan.
Begitu aba-aba start diberikan, mobil digas dalam-dalam. Khas sebuah transmisi CVT, mobil terdengar menggerung keras terlebih dahulu sebelum tenaga mesin benar-benar tersalurkan ke roda depan, membawa mobil melesat. Kompas mencatat waktu 10,082 detik dan menempati urutan ke-10. Tidak buruk bagi seorang pemula di antara 30-an peserta yang ikut drag race itu.
Kelincahan slalom
Setelah semua anggota kelompok menyelesaikan drag race ini, kami dibawa ke area parkir paddock Sirkuit Mandalika yang sudah diubah menjadi sirkuit slalom mini. Di sini kami diajak merasakan sensasi balap slalom yang mengandalkan kegesitan dan kelincahan Honda Brio.
Oleh instruktur, kami diajari langkah-langkah yang harus dilakukan dalam balapan slalom. Dimulai dengan mengenali dan mengapalkan ”soal”, yakni lintasan yang harus dilalui setiap peserta meliuk-liuk di antara cone pembatas yang sudah disiapkan.
Meski bertenaga tak seberapa, Honda Brio RS berhasil memunculkan adrenalin saat dibawa meliuk-liuk di antara cone dengan lincah. Kami bahkan mempraktikkan teknik menarik rem tangan untuk menggeser bagian ekor kendaraan guna melibas tikungan yang sangat tajam.
Mata acara terakhir sebelum kami meninggalkan sirkuit itu adalah uji teknik berkendara dengan Honda WR-V RS. Tujuan agenda acara ini adalah merasakan apa yang terjadi saat mobil selip atau kehilangan traksi dan bagaimana cara mengendalikan mobil dalam keadaan itu. Untuk itu, dua roda belakang Honda WR-V ini dinaikkan ke atas papan beroda untuk menyimulasikan terjadinya kehilangan traksi di roda belakang.
Saat dipraktikkan, sistem vehicle stability control (VSC) langsung memberi peringatan akan traksi yang hilang di roda belakang sehingga secara otomatis mengurangi tenaga mesin yang disalurkan ke roda depan. Tantangannya sekarang adalah mencoba mengendalikan mobil dalam kondisi tersebut tanpa sedikit pun menyenggol cone.
Baca juga: Honda WR-V, Jagoan Kecil Berotot Besar
Pengalaman sehari menjajal berbagai model Honda di sirkuit itu cukup membuka mata akan filosofi sporty yang ditanam dalam setiap mobil Honda, terutama yang berinklinasi sporty dengan label RS. Walau HPM mengklaim bahwa singkatan RS tersebut adalah road sailing dan bukan racing sport, tetap saja jiwa sporty mobil-mobil Honda yang berusaha dimunculkan oleh pabrikan tersebut.
Sepertinya HPM perlu menggelar acara serupa lebih sering dan mengundang perwakilan konsumen yang lebih luas sehingga spirit dan jiwa Honda dalam dunia motorsport akan semakin dikenal dan diresapi penggunanya.