Respons setirnya cepat di jalur zig-zag, dan saat mobil ditekuk di jalur u-turn tanpa mengurangi kecepatan, keempat roda masih terasa menempel erat ke aspal. Gejala limbung karena suspensi nyaris tak terasa.
Oleh
DAHONO FITRIANTO
·5 menit baca
Toyota Yaris Cross benar-benar memanaskan persaingan di segmen SUV berukuran kompak. Selain menjadi satu-satunya pemain yang menawarkan sistem hibrida tulen, mobil ini juga ditawarkan dengan harga kompetitif.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) pada hari Selasa (13/6/2023) mengumumkan harga resmi Yaris Cross. Ada enam varian yang ditawarkan, dengan varian terendah tipe 1.5 G bertransmisi manual dibanderol Rp 351 juta. Sementara varian tertinggi, yakni tipe 1.5 S Hybrid with GR Parts Aero Package dijual seharga Rp 449.950.000. Semua harga dalam kondisi on the road di DKI Jakarta.
Sebagai perbandingan di segmen yang sama, Honda HR-V varian tertinggi yang mengusung mesin 1.5 L VTEC Turbo sudah menyentuh harga Rp 529.900.000. Sementara Suzuki Grand Vitara GX, yang sama-sama menyandang emblem hybrid, dijual dengan harga Rp 384.400.000.
Namun, perlu dicatat bahwa sistem hibrida pada Suzuki masih berupa hibrida ringan (mild hybrid). Sementara hibrida pada Yaris Cross sudah ”hibrida tulen” di mana tenaga dari baterai litium-ionnya bisa langsung menggerakkan mobil bergantian dengan mesin konvensionalnya. Bahkan, Yaris Cross Hybrid sudah dilengkapi EV Mode, di mana mobil bisa digerakkan sepenuhnya dengan tenaga baterai.
Kompas mendapat kesempatan melakukan uji perdana Toyota Yaris Cross varian tertinggi di fasilitas Toyota Driving Experience di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (8/6/2023) lalu. Di trek pendek dan terbatas tersebut, mobil yang sudah diproduksi di dalam negeri oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) itu terasa gesit.
Akselerasi awalnya terasa spontan khas mobil listrik karena tenaganya diambil langsung dari baterai. Memang begitu gas diinjak terus untuk berakselerasi, mesin bakarnya aktif dan penyaluran tenaganya melalui transmisi CVT dengan suara ”raungan” khasnya.
Bermanuver
Mobil yang dibangun dari platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) ini juga stabil untuk diajak bermanuver. Respons setirnya cepat di jalur zig-zag, dan saat mobil ditekuk di jalur u-turn tanpa mengurangi kecepatan, keempat roda masih terasa menempel erat ke aspal. Gejala limbung karena suspensi nyaris tak terasa.
Sementara saat mobil diajak melalui simulasi jalur dengan polisi tidur dan jalan berbatu-batu, bantingan suspensi masih cukup empuk meredam guncangan.
Di sisi interior, SUV yang sekilas berbentuk seperti versi mini dari Corolla Cross ini masih memiliki ruang yang cukup lapang walau tidak melimpah. Ukuran ruang ini tak beda jauh dengan para rivalnya di segmen yang sama. Sekilas, berada di dalam Yaris Cross mengingatkan pada ruang Mazda CX-3.
Bedanya, varian tertinggi Yaris Cross ini sudah dilengkapi atap panoramik besar yang menambah kesan lega. Pintu bagasi juga sudah menggunakan sistem elektrik dengan sensor tendangan sehingga memudahkan orang mengakses ruang bagasinya yang terlihat cukup untuk memuat koper berukuran besar.
Di bagian tengah dasbor, yang didesain agak miring ke arah pengemudi, terpasang layar monitor utama berukuran 10,1 inci dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel. Layar ini juga menayangkan indikator sudut kemiringan mobil saat melewati tanjakan atau turunan, seperti pada SUV berkemampuan offroad. Hanya saat dicoba di simulasi tanjakan dan turunan, respons indikator ini agak lambat.
Pada varian Hybrid, fitur kenyamanan di dalam kabin ditambah fasilitas pengecas gawai nirkabel dan multicolor ambient illumination lamp pada bagian konsol dan door trim depan.
Seluruh varian Yaris Cross juga sudah dipasangi fitur Electric Parking Brake (EPB) dengan Auto Brake Hold, 6 kantong udara, rem ABS+EBD+BA, parking sensor, emergency stop signal, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control (VSC), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), dan Blind Spot Monitor (BSM).
Di luar itu, di semua tipe S sudah mengadopsi Toyota Safety Sense (TSS), yang terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC), Pre-Collision Warning dan Pre-Collision Braking, Automatic High Beam, Lane Departure Prevention, Lane Keeping Control, Pedal Misoperation Control, dan Front Departure Alert.
Berikut daftar harga lengkap semua varian Toyota Yaris Cross:
1. Tipe 1.5 G M/T Rp 351.000.000
2. Tipe 1.5 G CVT Rp 364.000.000
3. Tipe 1.5 S CVT Rp 407.700.000
4. Tipe 1.5 S CVT with GR Parts Aero Package Rp 417.000.000
5. Tipe 1.5 S Hybrid (HV) Rp 440.600.000
6. Tipe 1.5 S HV with GR Parts Aero Package Rp 449.950.000