Langsung Dirakit Lokal, BMW Seri 7 Terbaru Resmi Meluncur
BMW 735i M Sport ini saat ini menjadi model termewah yang diproduksi di pabrik perakitan PT Gaya Motor, dan merupakan generasi kedua BMW Seri 7 yang dirakit di fasilitas produksi tersebut.
Oleh
DAHONO FITRIANTO
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sedan mewah BMW Seri 7, yang sudah memasuki generasi ketujuh, resmi meluncur di Tanah Air, Selasa (6/6/2023). Mobil flagship BMW dengan kode G70 tersebut diluncurkan langsung di pabrik perakitannya di PT Gaya Motor Production Line 2 di Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Seri 7 yang sudah dirakit lokal ini mengusung varian BMW 735i M Sport bermesin bensin konvensional yang dilengkapi teknologi hibrida ringan. Sementara varian lainnya, yakni BMW i7 xDrive60 Gran Lusso, yang merupakan versi elektrik murni dari Seri 7 terbaru, masih didatangkan utuh langsung dari Jerman.
Keduanya sudah bisa dibeli konsumen dan pecinta BMW di Indonesia. BMW 735i M Sport ditawarkan dengan harga Rp 2,287 miliar, sementara BMW i7 xDrive60 Gran Lusso dibanderol Rp 3,407 miliar. Semua harga dalam kondisi off the road dan pengiriman mobil ke konsumen akan dimulai akhir kuartal ketiga tahun ini.
Dengan harga tersebut, apa yang didapatkan konsumen dari BMW Seri 7 generasi ini? Pertama-tama adalah tampilan mobil yang terlihat lebih besar, gahar, dan ”penuh” dibanding generasi sebelumnya. Gril double kidney yang dibentuk oleh dua segi delapan berukuran ekstra besar, dan lampu utama yang terpisah dan tersembunyi di bawah ”mata palsu” lampu siang, menjadi fitur utama wajah Seri 7 terbaru ini.
Dari samping, garis ”pundak” yang tinggi dan bagian pintu yang bersih dari garis-garis dan lekuk-lekuk berlebihan, membuat mobil terlihat besar. Sekilas, siluet Seri 7 ini mengingatkan pada sedan-sedan mewah berukuran besar lainnya, macam Mercedes Maybach atau bahkan Rolls-Royce—merek asal Inggris yang dimiliki BMW Group. Apalagi, pada varian Gran Lusso yang menerapkan warna dual tone, kesan Rolls-Royce itu makin kentara.
”BMW Seri 7 hadirkan kemewahan modern dan progresif, paket lengkap teknologi inovatif yang mengesankan dan pengalaman berkendara tak tertandingi yang memadukan kenyamanan dan kedinamisan. BMW Seri 7 sebagai kendaraan mewah BMW akan terus berkontribusi pada kesuksesan BMW Group,” ujar Jean-Philippe Parain, Wakil Presiden Senior bidang Penjualan BMW AG untuk wilayah Asia Pasifik, Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika, dalam kata sambutannya saat peluncuran Seri 7 ini kemarin.
Dari sisi performa, BMW 735i M Sport dilengkapi mesin bensin enam silinder dengan kapasitas 3.0 liter (2.998 cc) yang ditopang teknologi BMW Twinpower Turbo. Ditambah teknologi hibrida ringan (mild hybrid) dari sistem baterai 48 volt, dapur pacu mobil ini mampu mengeluarkan tenaga 286 HP dan torsi puncak 425 Nm. Akselerasi 0-100 km per jam diklaim bisa diraih dalam 6,7 detik.
BMW 735i M Sport ini saat ini menjadi model termewah yang diproduksi di pabrik perakitan PT Gaya Motor, dan merupakan generasi kedua BMW Seri 7 yang dirakit di fasilitas produksi tersebut. ”Pertama kali BMW Seri 7 dirakit di Gaya Motor adalah pada tahun 2016 yang lalu. Mulai bulan ini, PT Gaya Motor, bagian dari BMW Production Network 2 telah memulai aktivitas perakitan BMW Seri 7 generasi ketujuh, sedan paling mewah yang dirakit di sini,” ungkap Presiden Direktur PT Gaya Motor Juliaman Hutabarat.
Produksi Seri 7 terbaru ini mempertahankan 9 model di bawah payung BMW Group yang telah dirakit secara lokal di Gaya Motor. Sembilan model tersebut terdiri atas empat model SUV (X1, X3, X5, dan X7), empat model sedan (Seri 2 GranCoupe, Seri 3, Seri 5, dan Seri 7), dan satu model Mini, yakni Mini Countryman.
”Tidak hanya knowledge transfer, investasi yang ditanamkan BMW Group di BMW Group Production Network 2 PT Gaya Motor untuk merakit kendaraan-kendaraan ini memungkinkan kami menjadi unit kerja yang lebih efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kapasitas produksi kami,” imbuh Juliaman, yang memastikan seluruh kendaraan BMW yang diproduksi di Indonesia memiliki kualitas yang sama dengan kendaraan BMW yang diproduksi di fasilitas BMW mana pun di dunia.
Performa elektrik
Sementara varian BMW i7 xDrive60 menambah panjang daftar kendaraan listrik murni (battery electric vehicle/BEV) premium yang telah dipasarkan BMW di Indonesia, setelah BMW i4 dan BMW iX. BMW i7 xDrive60 ini mengusung teknologi penggerak elektrik BMW eDrive generasi kelima. Sumber tenaganya adalah baterai berkapasitas murni 101,7 kWh yang listriknya disalurkan ke dua motor listrik di poros depan dan belakang, membuat mobil ini berpenggerak empat roda permanen.
Varian ini mengeluarkan tenaga maksimum hingga 544 HP dan torsi puncak sebesar 745 Nm, yang membuat sedan gambot ini bisa berakselerasi 0-100 km per jam hanya dalam waktu 4,7 detik. Sementara daya jelajah baterainya dalam kondisi terisi penuh mencapai rentang 590-625 kilometer (km). Baterainya juga diklaim bisa diisi dari posisi 10 persen hingga 80 persen dalam waktu 34 menit saja dengan stasiun pengisi daya cepat berarus DC berdaya 195 kilowatt (kW).
Hal baru lainnya yang membuat penasaran dari Seri 7 generasi ketujuh ini adalah sistem operasinya yang sudah mengadopsi sistem terbaru yakni BMW Operating System 8. Sistem operasi ini diproyeksikan kedua layar yang menyatu dalam bentuk melengkung alias BMW Curved Display di balik roda kemudi. Satu layar berukuran 12,3 inci berada di balik kemudi menggantikan kluster instrumen standar, dan satu layar lagi berukuran 14,9 inci menjadi layar kontrol utama.
Di kursi belakang, penumpang utama sedan ini akan dimanjakan dengan layar lebar BMW Theatre Screen berukuran 31,3 inci beresolusi 8K yang memanjang selebar plafon dan dapat dilipat ke atas. Dipadukan dengan sistem tata suara besutan Bower & Wilkins, layar lebar ini siap memberikan pilihan hiburan bagi penumpang mobil.
Masih banyak lagi fitur modern yang dicangkokkan pada Seri 7 terbaru ini, yang membuat BMW berani mengklaim mobil ini menaikkan standar kemewahan di sedan sekelasnya.