Rupa Promo Jelang Lebaran, Servis Mobil Pun Gratis Madu
Pelaku usaha ramai-ramai menebar ”promo” demi memikat masyarakat, terutama calon pemudik. Beragam promo yang ditawarkan diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Lebaran 2023.
Pelaku usaha ramai-ramai menebar ”promo” di berbagai sektor. Program promosi yang ditawarkan beragam, mulai dari potongan harga, layanan gratis, hingga servis mobil gratis sebotol madu. Calon pemudik pun terpikat dan ikut mendongkrak daya beli masyarakat yang belum begitu tinggi di musim Lebaran 2023 ini.
Yose Rizal (37), warga Tangerang Selatan, Banten, meluangkan waktu liburnya untuk datang ke bengkel mobil, Sabtu (8/4/2023) siang. Beberapa waktu lagi, ia akan cuti dan mudik ke kampung halaman di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Ia tergoda layanan gratis ”Cuci Darah” atau treatment flushing oli mesin yang ditawarkan Dokter Mobil Alam Sutera, Tangerang Selatan. Menurut Yose, program itu lumayan membantu persiapan para calon pemudik seperti dirinya.
Yose menuturkan, iklan soal program promosi itu kerap muncul di laman Facebook dan membuatnya penasaran. Terlebih lagi, ia belum pernah menyervis mobilnya untuk persiapan mudik.
Jarak bengkel dan rumahnya tak lebih dari lima kilometer. Ketika Yose datang, sudah ada tujuh mobil yang tengah diservis. Beberapa mobil lain juga telah mendaftar via telepon agar tak lama menunggu giliran. Yose memilih mendaftar langsung untuk menyervis mobilnya.
Sebelumnya, kan, mobil saya tersendat-sendat di gigi satu dan dua. Padahal, mau dipakai perjalanan jauh. Setelah ‘dicuci’ ruang oli mesinnya, lumayan hilang kendalanya. Lumayan juga dapat promo jadi bisa irit sampai Rp 400.000-an,” kata Yose yang mobilnya selesai diservis sekitar pukul 16.00.
Supervisor Dokter Mobil Alam Sutera, Ayu Isnaini Rahmaniar, mengatakan, promo layanan gratis flushing oli mesin itu sengaja disertakan sebagai satu kesatuan dengan ganti oli. Dengan layanan itu, pihaknya tidak hanya memberikan oli baru untuk mobil pelanggan, tetapi juga membersihkan ruang oli mesin, melenyapkan residunya, serta menjaga kemurnian oli baru. Harapannya, kata Ayu, performa mobil para pemudik bisa lebih optimal, terutama menjelang perjalanan jauh.
Baca juga: Pemerintah Matangkan Strategi Mudik Lebaran 2023
Ayu menambahkan, layanan gratis itu senilai Rp 450.000. Selain flushing oli, bengkel mobil tersebut menyediakan layanan servis rem gratis untuk setiap tune up dan ganti oli. Layanan itu berupa pembersihan sistem rem serta penyetelan ulang rem tangan seharga Rp 400.000-Rp 500.000. Ada juga program promosi terpusat seperti gratis 1 toples madu murni alami untuk setiap servis.
”Kami memang memanfaatkan momentum Ramadhan dan menjelang Lebaran dengan kampanye jaga kesehatan mobil sekaligus jaga kesehatan badan. Responsnya cukup bagus, terutama karena banyak yang akan mudik. Peningkatan jumlah pelanggan mencapai dua kali lipat jika dibandingkan dengan masa sebelum Ramadhan,” ujar Ayu.
Program promosi jelang Lebaran 2023 juga ditawarkan penjual mobil bekas. PT Astra Digital Mobil (Mobbi), misalnya, menawarkan promo cicilan mulai dari Rp 2 jutaan, serta keuntungan lainnya hingga Rp 3 juta berupa diskon dan cashback bagi konsumen yang membeli mobil Mobbi Mudik Certified sampai dengan 30 April 2023. Dengan promo itu, Presiden Direktur Mobbi Naga Sujady memprediksi penjualan mobil bekas tahun ini akan meningkat 20-30 persen.
Di tempat terpisah, Manajer Pusat Mobil Kemayoran Subiyantoro menyebut kenaikan penjualan mobil bekas dan aksesori mobil meningkat 70 persen. Tipe mobil bekas yang paling banyak dicari adalah multipurpose vehicle (MPV). Mobil tipe ini memiliki kapasitas muat orang yang banyak dan bagasi yang dapat mengangkut berbagai keperluan mudik bersama keluarga. Empat jenama teratas yang paling banyak dibeli adalah Toyota, Daihatsu, Honda, dan Mitsubishi.
Tak hanya mobil bekas, kenaikan penjualan juga diprediksi terjadi pada penjualan mobil baru. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, penjualan mobil pada kuartal I-2023 meningkat 13,7 persen menjadi 271.168 unit dibanding periode sama tahun lalu 238.504 unit. Angka ini diperkirakan semakin meningkat karena masyarakat pekerja umumnya sudah mendapatkan tunjangan hari raya (THR).
Baca juga: Warga Berburu Promo Saat Ramadhan
Lain kendaraan lain pakaian. Sebagian besar promosi untuk pembelian pakaian berbentuk potongan harga. Mulai dari beli satu dapat satu, kortingan harga, hingga program cuci gudang. Hal itu seperti tampak di pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta, termasuk Plaza Blok M, Jakarta Selatan.
Salah satu pengunjung, Ummu Khalifah (56), belanja bersama tiga anak dan satu cucunya. Mereka memilih promo cuci gudang karena bisa membeli banyak pakaian dengan harga yang lebih terjangkau.
”Mumpung sekarang sudah bebas, bisa belanja langsung ke mal. Lebih enak belanjanya karena bisa langsung dicoba. Banyak promo juga. Nanti pas midnight sale saja kayaknya saya mau ke sini lagi, he-he-he,” ujar warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ini.
Plaza Blok M memang akan menggelar midnight sale pada Sabtu (15/4/2023). Selain Plaza Blok M, mal lain di Jakarta juga ramai-ramai menggelar program promosi yang sama pada Sabtu. Sejumlah mal yang serempak mengadakan midnight sale adalah Grand Indonesia, Senayan City, Plaza Atrium, Central Park dan Neo Soho, Mal Taman Palem, Lippo Plaza Kramat Jati, AEON Mal Jakarta Garden City, Kota Kasablanka, Gandaria City, Transmart Cilandak, dan Kuningan City.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja, program promosi berupa diskon, terutama yang dibungkus dengan label midnight sale atau late night sale, memang andalan pusat perbelanjaan ketika menjelang Lebaran 2023. Tahun ini, pusat perbelanjaan berlomba-lomba memikat pembeli dengan beragam promosi. Terlebih, APPBI optimistis jumlah kunjungan ke mal meningkat seiring pencabutan pembatasan sosial.
”Pada umumnya, masyarakat berbelanja untuk persiapan mudik. Maka, puncak kunjungan ke mal biasanya dua minggu menjelang Lebaran. Saya yakin jumlah kunjungan meningkat pesat pada akhir pekan nanti, yakni 15-16 April 2023. Selain karena banyak promo dan kian mendekati Lebaran, masyarakat juga sudah mengantongi THR,” kata Alphonzus Widjaja.
Program promosi memanfaatkan momentum Ramadhan juga diterapkan lokapasar, seperti Shopee. Sejak awal Ramadhan, Shopee menggelar promosi Big Ramadan Sale 2023. Promo itu berlaku untuk kebutuhan Ramadhan, mulai dari perlengkapan ibadah, seperti sajadah dan mukena, hingga bahan makanan untuk buka puasa dan sahur. Selain itu, juga ada promo untuk persiapan menjelang mudik dan Lebaran, seperti baju muslim, hadiah, dan hampers.
”Kami menyuguhkan kampanye dengan periode lebih panjang (13 Maret- 22 April). Promonya berupa flash sale, gratis ongkir, dan ada juga THR dengan total Rp 15 miliar seperti voucer cashback dan Shopeepay,” ujar Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna.
Daya beli
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan, daya beli masyarakat pada Ramadhan tahun ini sebenarnya belum pulih ke kondisi pra-pandemi. Ini tecermin dari angka inflasi bulanan pada Maret 2023 tercatat 0,18 persen persen. Angka ini terbilang rendah dibandingkan awal Ramadhan pada tahun-tahun sebelum pandemi. Pada Mei 2019, misalnya, inflasi bulanannya mencapai 0,68 persen.
Menurut Faisal, masyarakat sebenarnya memiliki pola belanja musiman saat Ramadhan dan Lebaran. Ia mencontohkan masyarakat kelas menengah ke bawah yang membeli pakaian baru atau kue-kue ketika momen menjelang Lebaran. Namun, pada Ramadhan kali ini, masyarakat masih menahan diri untuk berbelanja, terutama setelah adanya inflasi awal tahun.
Baca juga: Kucuran Dana Pemerintah Pengaruhi Daya Beli Masyarakat
Dengan demikian, kendati mudik diprediksi lebih ramai dengan melonggarnya mobilitas sosial, itu tak serta-merta membuat masyarakat berbelanja. Walakin, masyarakat bisa mendapatkan dorongan tambahan untuk berbelanja menjelang Lebaran dengan pencairan THR. Kehadiran program promosi juga dapat menjadi cara untuk menggenjot kembali daya beli masyarakat dengan menggunakan THR tersebut.
”Program-program promosi sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, terutama menjelang mudik dan Lebaran. Itu akan memikat masyarakat yang mehanan diri atau berhati-hati untuk berbelanja. Dari sisi penjual, promo akan memacu penjualan menjelang Lebaran,” ucap Faisal.