Mobil jenis SUV makin populer beberapa tahun terakhir ini. Tren penjualannya terus naik. Honda memamerkan model terbarunya di pameran GIIAS 2022, yang dijanjikan segera mengaspal.
Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
·5 menit baca
Dalam beberapa tahun terakhir, mobil berjenis sport utility vehicle (SUV), yang umumnya dicirikan dengan ruang kolong lebih tinggi, makin populer. Tren ini juga terjadi di Indonesia. Bahkan, kemewahan pada beberapa varian SUV telah melesat meninggalkan jenis sedan. Honda di Indonesia sedang nyaman mengembangkan mobil SUV ini.
Pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 pada Kamis (11/8/2022), PT Honda Prospect Motor (HPM) memunculkan model SUV terbaru mereka. Wujudnya mirip HR-V. Inilah wujud produksi dari mobil konsep SUV RS yang pernah dipamerkan di pameran yang sama setahun silam. Sebelum ”bersarang” di ruang pamer GIIAS 2022, SUV RS Concept ini digelandang ke beberapa kota, yakni Bandung, Surabaya, Semarang, Makassar, dan Medan.
Di ruang pamer GIIAS 2022, mobil ini masih diselubungi tempelan kamuflase, dan dipajang di dalam kotak seperti kotak mainan. ”Joining the Honda Family…Soon!” begitu kalimat yang tertempel di kotak tersebut, yang menjanjikan bahwa mobil ini akan segera bergabung dengan keluarga Honda. Karena masih berselubung kamuflase, belum ketahuan seberapa mirip unit produksinya dengan wujud konsepnya.
Yang samar terlihat adalah wujud eksterior yang menonjolkan garis-garis tegas serta gril berukuran besar. Ukuran rodanya juga besar, sementara dimensi bodinya tampak lebih ringkas dibandingkan HR-V. Agaknya, Honda menyiapkan mobil ini sebagai SUV yang ditujukan bagi kaum perkotaan.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, menjelaskan, model ini akan memperkuat lini Honda di segmen SUV yang berkembang paling pesat di Indonesia. ”Besok (Jumat), mobil ini akan menjalani tes jalan raya,” kata Billy.
Tes itu menguji kelayakan sebuah produk baru di jalur umum. Artinya, kata Billy, kesiapannya untuk dilepas ke publik semakin mendekati akhir. Meskipun demikian, Billy belum menyebutkan kapan peluncurannya. Nama produknya pun masih dirahasiakan.
Saat ini, sebelum mobil kecil ini mengaspal, Honda punya tiga model SUV, yaitu CR-V, HR-V, dan BR-V. Ketiganya punya segmen pasar masing-masing. Model CR-V adalah yang paling prestisius di antara ketiganya. Modelnya paling terlihat berotot, dengan interior yang mewah. Harga tertingginya Rp 668,4 juta dalam edisi khusus warna hitam atau black edition.
Sementara model BR-V, yang generasi keduanya meluncur pada akhir tahun lalu, adalah yang paling ”merakyat”. Kapasitasnya tujuh orang, menyesuaikan kebutuhan banyak orang Indonesia. Harga terentang dari Rp 281,1 juta hingga Rp 348,6 juta. Honda menggolongkan BR-V ini sebagai jenis low SUV (LSUV).
Model yang paling mutakhir adalah HR-V berkapasitas lima penumpang yang generasi terbarunya diluncurkan pada Maret 2022. Di antara ketiganya, model ini bisa dibilang yang paling bergaya, dilihat dari desain eksteriornya. Honda berani menerapkan desain gril yang benar-benar berbeda dibandingkan model lainnya. Harganya terentang dari Rp 364,9 juta hingga Rp 515,9 juta; beririsan dengan beberapa varian CR-V. Tak heran, model ini ditempatkan di antara CR-V dan BR-V, dan disebut sebagai middle SUV (MSUV).
Tiga model inilah yang jadi primadona penjualan PT HPM, agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia. Memang, berdasarkan data, produk paling laku mereka adalah model Brio, yang digolongkan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sebagai kelompok mobil dengan harga terjangkau (LCGC).
Minat meningkat
Namun, Ferdianto Budiono, Product Strategy Manager PT HPM, mengatakan, penjualan model Brio cenderung stagnan. Salah satu penghambatnya ialah pasokan komponen. Di lain sisi, penjualan SUV terus meningkat. Ferdianto mengutip data yang dikeluarkan Gaikindo, yang artinya mencakup sebagian besar merek mobil yang dipasarkan di Indonesia. Di tingkat ritel sepanjang 2021, penjualan SUV naik 5 persen menjadi 26 persen dibanding tahun sebelumnya.
Angka ini mengungguli jenis MPV dan LCGC, yang sebelumnya jadi primadona. Pertumbuhan penjualan jenis MPV stagnan di angka 23 persen. Sementara mobil kelas LCGC justru turun 3 persen jadi 17 persen di 2021. Sementara penjualan mobil sedan anteng di angka 1 persen sejak lima tahun terakhir.
Di lingkup Honda sendiri, penjualan Brio masih nomor satu. Sepanjang semester pertama 2022 (Januari hingga Juni), mobil kecil ini terjual sebanyak 27.432 unit di tingkat ritel. Namun, tiga model di bawahnya ditempati berurutan oleh jenis SUV, yaitu BR-V (9.907 unit), HR-V (7.887 unit), dan CR-V (4.057 unit). Ketiganya adalah model termutakhir, atau all-new.
Model HR-V menjadi yang paling laris mengingat generasi terbarunya baru mulai dipasarkan pada Maret 2022. Sejak ”lahir”, penjualan HR-V selalu konsisten berada di urutan kedua di bawah Brio. Pada April, HR-V terjual sebanyak 1.892 unit, dan bertambah menjadi 2.032 unit di bulan Juni. Masih banyak pemesan yang menanti pengiriman HR-V baru mereka.
Yusak Billy mengatakan, penjualan mereka sepanjang semester pertama 2022 meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. ”Hal ini didukung peluncuran produk baru kami seperti All-New Honda BR-V dan All-New Honda HR-V,” kata Billy.
Kecenderungan masyarakat Indonesia beralih ke model SUV didorong oleh sejumlah faktor. Menurut Ferdianto, model SUV menawarkan hal-hal yang diinginkan konsumen. ”Misalnya, ground clearance (ruang kolong) yang lebih tinggi, mesin yang lebih bertenaga, kabin yang lebih nyaman, dan teknologi keamanan yang lebih canggih,” ujarnya.
Kebutuhan itu tumbuh seiring pemerataan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di sejumlah wilayah. Jalan tol sepanjang Pulau Jawa dan sebagian di pulau lain juga menjadi faktor pendorong kebutuhan transportasi jarak jauh. ”Pertumbuhan industri lokal di sejumlah daerah dan perkembangan usaha kecil mendorong konsumen menginginkan mobil yang sesuai dengan kondisi sekitar mereka,” kata Ferdianto.
Tiga model SUV Honda saat ini menjawab kebutuhan tersebut. Segmen pasarnya pun terpilah-pilah di setiap modelnya. Segmen atas bisa memilih CR-V. Golongan keluarga menengah bisa memilih BR-V. Sedangkan segmen yang lebih mementingkan gaya bisa memilih HR-V. Satu peluang segmen lainnya, yaitu kaum muda pembeli mobil pertama, bisa menanti-nanti wujud nyata SUV RS Concept. (HEI)