Honda Kembali ”Menggoda” Pasar dengan SUV RS Concept
Sangat boleh jadi, SUV RS Concept akan diwujudkan dalam versi produksi massal sebagai lini produk SUV baru dari Honda, sebagai jawaban Honda akan langkah kompetitornya yang lebih dulu meluncurkan SUV berukuran kompak.
Oleh
Dahono Fitrianto
·4 menit baca
Seperti pada penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show tahun-tahun sebelumnya, sejumlah merek memajang mobil konsep terbaru. Salah satunya adalah Honda, yang memperkenalkan mobil konsep Honda SUV RS Concept. Pihak PT Honda Prospect Motor (HPM), selaku agen pemegang merek mobil Honda di Tanah Air, menyebut peluncuran Honda SUV RS Concept ini adalah world premiere alias yang pertama di dunia.
Takehiro Watanabe, Presiden Direktur PT HPM, mengatakan, saat ini segmen SUV sedang sangat bertumbuh di Indonesia dan konsumen menyukai karakter mobil yang lebih sporty untuk menyesuaikan dengan aktivitas dan kondisi jalan yang beragam.
”Honda SUV RS Concept hadir sebagai visi kami tentang bagaimana sebuah sport utility vehicle menjadi semakin sporty dengan menerapkan karakter RS yang selama ini sudah sangat diterima baik oleh konsumen di Indonesia. Kami sangat bangga menjadikan Indonesia sebagai yang pertama di dunia untuk memperkenalkan Honda SUV RS Concept,” kata Watanabe saat pembukaan GIIAS di Hall 1A ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (11/11/2021).
Seperti biasanya, pihak HPM tidak mengungkapkan secara detail spesifikasi mobil konsep ini. Bahkan, dimensinya pun tak dibeberkan ke media. ”Honda SUV RS Concept ini tidak mengacu pada produk tertentu dari Honda. Ini baru bertujuan survei, ingin tahu masukan-masukan konsumen terhadap konsep ini,” tutur Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy dalam konferensi pers di booth Honda di GIIAS 2021, Kamis (18/11/2021).
Menurut Billy, melalui SUV RS Concept ini, pihaknya ingin menampilkan sebuah SUV berbasis konsep RS. RS bagi Honda adalah singkatan dari ”Road Sailing”, dan inisial itu disematkan pada mobil-mobil yang berkarakter lebih sporty dari mobil-mobil konvensional Honda. ”Jadi, ini versi yang lebih sporty untuk sebuah SUV. (Selama ini di Honda) tinggal model SUV yang belum ada versi RS-nya,” ungkapnya.
Billy menambahkan, setelah GIIAS berakhir, pihaknya akan membawa mobil konsep ini ke sejumlah kota di Indonesia untuk menjaring masukan konsumen terhadap mobil tersebut. ”Kami mencari masukan, seperti harga yang layak berapa untuk mobil itu, kemudian fitur-fitur teknologi apa yang sebaiknya dimasukkan, dan sebagainya,” ujarnya.
Mobil konsep yang dikembangkan Honda R&D Asia Pacific Co Ltd dan tim Honda di Indonesia ini berbentuk sebuah crossover SUV berukuran kompak. Meski interiornya tidak diperlihatkan, dari ukurannya bisa ditebak mobil konsep ini berkapasitas lima tempat duduk, seperti Honda HR-V hanya dengan dimensi lebih kompak.
Mobil ini mengusung bahasa desain minimalis modern dengan sentuhan pola-pola garis futuristik pada bagian grilnya. Pada bagian buritan, perpaduan kaca belakang yang miring landai dan sudut-sudut tegas pada pintu bagasi belakangnya sekilas mengingatkan pada buritan Audi Q3. Sentuhan futuristik juga keluar dari dua set lampu belakang yang menyambung dari kiri ke kanan. Sambungan antara dua lampu tersebut bukan sekadar garnish, tetapi lampu yang bisa menyala berwarna merah.
Produk massal
Meski Billy menegaskan mobil konsep ini belum mengacu pada model mobil tertentu dan belum ada rencana untuk meluncurkannya sebagai mobil produksi massal dalam waktu dekat, bukan tidak mungkin Honda SUV RS Concept ini adalah sekadar langkah Honda ”menggoda” pasar sebagai persiapan untuk segera meluncurkannya ke pasar dalam wujud mobil produksi massal.
Hal itu didasari pada dua kali kesempatan sebelumnya saat HPM memperkenalkan mobil konsepnya, yang kemudian disusul peluncuran versi produksi massalnya hanya dalam hitungan beberapa bulan berikutnya. Yang pertama adalah Honda Small RS Concept yang diperkenalkan pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 bulan April 2018. Mobil konsep ini kemudian menjelma menjadi All New Honda Brio yang diluncurkan pada GIIAS 2018 bulan Agustus 2018.
Yang kedua, mobil konsep Honda N7X Concept yang diperkenalkan pada Mei 2021. Hanya dalam waktu empat bulan, mobil ini diwujudkan dalam bentuk produksi massal sebagai Honda BR-V generasi kedua pada September 2021.
Sangat boleh jadi, SUV RS Concept tersebut akan diwujudkan dalam versi produksi massal sebagai lini produk SUV baru dari Honda, sebagai jawaban Honda akan langkah kompetitornya yang lebih dulu meluncurkan SUV berukuran kompak. Salah satunya adalah Toyota dan Daihatsu yang belum lama meluncurkan duet Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Billy tak menepis bahwa secara konsep dan dimensi, SUV RS Concept berada di bawah segmen Honda HR-V. ”Segmennya SUV kompak,” ucap Billy. Ia juga mengatakan, berbeda dengan Honda BR-V generasi kedua yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, Honda SUV RS Concept dirancang untuk pasar lebih luas. ”Kami memang bertanya kepada konsumen Indonesia (untuk memberi masukan) terkait SUV RS Concept ini, tetapi ini tidak dikhususkan untuk pasar Indonesia,” ujarnya.
Jika menilik pada lini produk Honda di tataran global, saat ini ada satu model SUV yang posisinya berada di bawah Honda HR-V, yakni Honda WR-V. Selama ini, Honda WR-V generasi pertama yang dikembangkan dari platform Honda Jazz generasi ketiga tersebut baru dipasarkan di Amerika Selatan dan India.
Mungkinkah Honda SUV RS Concept akan menjadi Honda WR-V generasi berikutnya? Atau Honda akan memberi nama baru pada versi produksi massal dari mobil konsep ini? Kita lihat saja nanti!