Setiap pria di Korea Selatan berusia 18-28 tahun harus mengikuti wajib militer 1,5 tahun hingga 2 tahun. Bagaimana dengan anggota BTS dan bintang K-pop lainnya?
Oleh
KRIS MADA
·4 menit baca
Pada Desember 2022, Kim Seok-Jin akan genap berusia 30 tahun. Seperti hampir semua pria Korea Selatan, salah satu bintang K-pop itu harus mengikuti wajib militer.
Seperti dilaporkan South China Morning Post pada Rabu (27/4/2022), Kim, yang lebih dikenal sebagai Jin, sudah mendapat penundaan wajib militer dua tahun. Pada 2020, anggota BTS itu menyebut wajib militer sebagai tugas suci dan siap memenuhi panggilan negara. Namun pada April 2022, ia menyebut pelaksanaan kewajiban itu akan diserahkan kepada manajemen yang mengelola BTS.
Jawaban yang berbeda itu dilontarkan seiring debat yang kembali memanas soal wajib militer bagi bintang K-pop. Dalam jajak pendapat Gallup, 56 persen responden mendukung pembebasan wajib militer bagi bintang K-pop. Sementara 34 persen responden merasa pembebasan itu tidak adil.
Perasaan tidak adil terutama dirasakan kalangan pria di Korea Selatan (Korsel). Situasi ini mulai menyeruak selepas parlemen mengesahkan undang-undang yang memungkinkan penundaan wajib militer. Undang-undang yang disahkan pada Desember 2020 itu sampai disebut sebagai Undang-Undang (UU) BTS. Sebab, Jin termasuk salah satu yang mendapat manfaat dari undang-undang itu.
Aturan awalnya, setiap pria Korsel berusia 18-28 tahun harus mengikuti wajib militer sekurang-kurangnya 1,5 tahun dan paling lama 2 tahun. Dengan UU BTS, kewajiban tersebut dapat ditunda sampai warga yang terkena aturan itu berusia 30 tahun.
Penundaan diberikan kepada pihak-pihak yang dianggap berprestasi dan berjasa bagi Korsel. Semua anggota BTS mendapat medali kebudayaan dari Kementerian Kebudayaan Korsel. Sejumlah pihak menyebut, BTS menghasilkan sekurangnya 3,5 miliar dollar AS bagi perekonomian Korsel. Semua itu didapat dari penjualan tiket konser dan pernak-pernak terkait BTS.
Aneka aksesori terkait BTS dan kelompok K-pop, demikian nama generik untuk musisi Korsel, memang mahal. Di Indonesia, berulang kali terdengar kasus penipuan hingga miliaran rupiah dengan modus menjual aksesori terkait K-pop. Bahkan, warganet Indonesia sampai berseloroh bahwa tidak ada pekan tanpa penggemar K-pop terkecoh penipu bermodus pemesanan aksesori bintang pujaan mereka.
Anggota DPR dari Partai Kuasa Rakyat, Sung Il-Jong, menyebut bahwa sudah waktunya membahas perluasan pengecualian wajib militer di Korsel. Selama ini, peraih medali Olimpiade atau Asian Games bisa mendapat pengecualian. Musisi klasik yang menjuarai kompetisi internasional juga bisa dibebaskan dari wajib militer.
Bagi Sung, dampak ekonomi yang dihasilkan BTS dan kelompok K-pop lain adalah salah satu alasan bintang K-pop yang memenuhi syarat bisa dibebaskan dari wajib militer. Selain menghasilkan uang, K-pop juga membuat Korsel semakin dikenal. Bahkan, Perserikatan Bangsa-bangsa mengizinkan ruang sidang Majelis Umum dipakai sebagai venue konser BTS.
Anggota DPR lainnya, Jeon Yong-gi, sepakat UU Wajib Militer Korsel harus ditinjau ulang. Kiprah K-pop membuat Korsel lebih diperhatikan di panggung global. Sementara politsi penyokong pembebasan wajib militer bagi K-pop, Noh Woong-rae, menyebut bahwa membela negara tidak berarti harus memanggul senjata. ”Memang (wajib militer) adalah tugas suci untuk mempertahankan negara kita. Namun, tidak berarti semua orang harus menyandang senapan,” katanya sebagaimana dikutip Chosun Ilbo.
Pimpinan K-pop Database Institute, Choi Kyu-sung, mengatakan, selama ini pemerintah hanya fokus ke seniman musik tradisional dan musik klasik. Para seniman tradisional dan klasik yang menjuarai kompetisi internasional memang dibebaskan dari wajib militer.
”Sekarang, banyak orang memandang musik pop juga sebagai produk seni. Memang sekarang sulit memutuskan karena belum ada bintang K-pop bebas dari wajib militer,” katanya kepada SCMP.
Sejumlah bintang K-pop Korsel telah atau sedang menjalani wajib militer. Anggota BigBang, Kwon Ji-yong alias G-Dragon, ikut wajib militer pada 2018 dan selesai pada November 2019. Sementara Park Chan-yeo alias Chanyeol dari EXO tengah menjalani wajib militer sampai September 2022.
Chanyeol menyusul Do Kyung-soo dan Kim Min-seok, anggota EXO yang lebih dulu menjalani wajib militer. Sebelum itu, ada Song Joong-ki, aktor Korsel yang dikenal antara lain lewat serial Vicenzo dan Descendant of The Sun.
Dampak wajib militer bisa berbeda-beda. Bagi G-Dragon dan Song, wajib militer tidak membuat karier mereka redup. Song malah mendapat peran sebagai perwira selepas menunaikan wajib militer. Sementara G-Dragon disambut ribuan orang kala keluar dari barak wajib militer.
Sebaliknya, sejumlah penggemar EXO marah kala Do dan Kim menjalankan wajib militer. Penggemar merasa ada suara yang hilang dalam album EXO, Obsession. Meski Do dan Kim telah menyelesaikan wajib militer dan kembali tampil bersama EXO, penggemar tetap tidak puas.
Bagi Choi Kyu-sung, sudah saatnya Pemerintah Korsel mempertimbangkan perombakan skema wajib militer.
Sejumlah kelompok K-pop lain mengalami hal sama. Oleh karena itu, menjelang Jin berusia 30 tahun, kembali ada perdebatan soal boleh tidaknya bintang K-pop dibebaskan dari wajib militer.
Bagi Choi Kyu-sung, sudah saatnya Pemerintah Korsel mempertimbangkan perombakan skema wajib militer.”Kalaupun selama ini belum ada, barangkali BTS bisa menjadi yang pertama,” katanya. (AFP/REUTERS)