Peringatan HUT RI Jadi Momentum Bangkitkan Kerajinan Daerah
Bagi masyarakat Lampung, penggunaan pakaian adat pepadun oleh Presiden Jokowi tak sekadar kebanggaan. Momentum itu perlu dimanfaatkan oleh kepala daerah untuk mendukung upaya pelestarian busana daerah.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Lampung saat memimpin upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Ke-76 RI. Hal itu diharapkan menjadi momentum untuk membangkitkan sektor kerajinan di Lampung.
Laila Alkhusna (63), salah satu perajin busana daerah di Lampung, mengatakan, masyarakat Lampung tentu bangga setelah Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat pepadun dari Lampung. Momentum ini semestinya dimanfaatkan oleh para pelaku usaha kerajinan untuk berinovasi.
Dia meyakini, busana daerah asal Lampung akan lebih dikenal di masyarakat. Apalagi, pakaian yang dikenakan Presiden pada acara kenegaraan sering kali menarik minat masyarakat.
”Ini bisa menjadi peluang di tengah situasi pandemi Covid-19. Perajin bisa membuat dan mempromosikan produk serupa atau berinovasi dengan menciptakan produk kerajinan lain,” kata Laila saat dihubungi dari Bandar Lampung, Rabu (18/8/2021).
Dia menambahkan, ikat kepala yang dipakai Presiden Jokowi merupakan identitas budaya yang hampir terlupakan. Ikon daerah itu semestinya dapat kembali dilestarikan jika banyak perajin yang membuat dan mempromosikan produk ikat kepala tersebut.
Selain membantu upaya pelestarian budaya lokal, hal itu juga menjadi peluang bisnis bagi pelaku UMKM. Harapannya, peringatan Hari Kemerdekaan Ke-76 RI bisa menjadi momentum bagi kebangkitan sektor kerajinan dan UMKM di Lampung.
Ikat kepala yang dipakai Presiden Jokowi merupakan identitas budaya yang hampir terlupakan.
Laila mengungkapkan, sektor kerajinan menjadi salah satu bidang usaha yang amat terdampak pandemi Covid-19. Sejak Maret 2020, Laila tidak bisa mempromosikan hasil karyanya ke beberapa negara. Padahal, sebelum pandemi, dia rutin mengikuti acara pameran busana di New York, Amerika Serikat.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Lampung Riana Sari mengatakan, masyarakat Lampung amat bangga Presiden Jokowi bersedia mengenakan pakaian adat pepadun. Hal ini menjadi pemantik semangat bagi pemerintah daerah untuk membangkitkan sektor kerajinan di tengah situasi pandemi Covid-19.
Dia berharap peluang bagi pelaku UMKM Lampung, khususnya di sektor pakaian, semakin terbuka setelah Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Lampung.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mempromosikan produk UMKM dari Lampung secara daring. Para UMKM juga bisa tetap eksis mempromosikan produknya melalui pameran digital yang digagas oleh sejumlah lembaga negara, antara lain Bank Indonesia dan BUMN.
Sekretaris Majelis Penyimbang Adat Lampung Humaidi Elhudri menyampaikan, selain bangga, momentum ini juga perlu dimanfaatkan oleh kepala daerah untuk mendukung upaya pelestarian busana daerah. Selain untuk kegiatan daerah, busana adat juga harus terus dilestarikan penggunaannya kepada berbagai masyarakat.