logo Kompas.id
Gaya HidupAset Kripto Drop akibat...
Iklan

Aset Kripto Drop akibat Rencana Pajak Biden

Rencana kenaikan capital gain dinilai juga berpengaruh pada tren penurunan nilai bitcoin. Masyarakat juga harus berhati-hati terhadap penipuan yang menyaru sebagai perusahaan bursa aset kripto.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DBmJT19lslHW4St2IlX1oPp3DwY=/1024x627/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FFILES-US-STOCK-CRYPTOCURRENCY_95656159_1618621951.jpg
AFP/INA FASSBENDER

Tiruan fisik dari sebuah bitcoin terlihat dalam foto yang diambil di Dortmund, Jerman, pada 26 Januari 2020. Kedatangan pertukaran mata uang kripto Coinbase di Nasdaq adalah salah satu acara yang paling diantisipasi tahun ini di Wall Street, di saat antusiasme terhadap bitcoin sedang berkembang pesat meskipun ada pertanyaan tentang keberlanjutan pasar.

JAKARTA, KOMPAS — Rencana peningkatan pajak keuntungan modal atau capital gain tax yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat Joseph R Biden diyakini tidak membantu proses pemulihan nilai bitcoin setelah aksi ambil untung dari pemecahan rekor nilai aset kripto ini. Meski demikian, diyakini tren penurunan ini hanya sementara.

Berdasarkan data bursa kripto Coinbase, posisi bitcoin pada Minggu (25/4/2021) adalah 49.799 dollar AS per BTC atau sekitar Rp 722,83 juta. Hal ini menunjukkan, selama akhir pekan ini, nilai tukar aset kripto terbesar dunia ini belum bisa pulih sejak turun drastis dari angka 55.000 dollar AS (Rp 799,5 juta) pada Jumat (23/4/2021).

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000