Covid-19 Membuat Banyak Perusahaan dan Merek Gunakan Twitter sebagai Sarana Pemasaran
Twitter digunakan sejumlah merek dan perusahaan untuk pemasaran sepanjang 2020. Ini merupakan siasat beradaptasi dengan pandemi Covid-19.
Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah perusahaan dan merek menggunakan Twitter untuk melakukan pemasaran, kampanye, promosi, hingga peluncuran produk. Pemasaran daring perlu untuk beradaptasi dengan pandemi Covid-19. Hal ini sekaligus mendorong kreativitas dan inovasi dari pemasar.
Senior Vice President Head of Brand Management and Strategy Indosat Ooredo Fahroni Arifin mengatakan, merek (brand) mereka sempat mengalami titik terendah di masa awal pandemi. Seluruh kegiatan dan kerja sama yang berlangsung di luar jaringan harus ditangguhkan. Mengalihkan pemasaran ke platform digital pun dilakukan.
”Di sisi lain, ini peluang karena semua orang ada di rumah dan terhubung dengan media sosial. Ini waktu yang tepat untuk kami pindah ke (platform) digital. Twitter digunakan karena itu tempat pembicaraan publik terjadi,” kata Fahroni pada pertemuan virtual, Jumat (11/12/2020).
Salah satu yang dilakukan di Twitter adalah kampanye untuk menguatkan kesadaran publik terhadap merek (brand awareness). Kampanye dengan tagar #Collabonation dan #SilaturahmiSetiapHari. Kampanye dilakukan saat Ramadhan 2020.
Kampanye itu juga disertai dengan konser daring. Saat itu belum banyak konser daring yang digelar di Indonesia. Twitter mencatat bahwa tagar itu populer selama Ramadhan dan video kampanye ditonton jutaan kali. Teknik pemasaran tersebut dianugerahi Best Virtual Event dari #BestofTweets 2020 Indonesia Awards.
#BestofTweets 2020 Indonesia Awards adalah ajang penghargaan dari Twitter Indonesia untuk merek, pemasar, dan perusahaan yang inspiratif. Mereka dinilai mampu mengatasi tantangan akibat pandemi, khususnya dalam hal pemasaran.
Vice President Tokopedia Kevin Mintarga mengatakan, Twitter membantu mereka mengamplifikasi kampanye yang dilakukan. Adapun kampanye dengan tagar #TokopediaWIB menarik minat warganet. Selain karena diskon dan promo gratis ongkos kirim, Tokopedia menggaet figur K-pop besar seperti BTS dan Blackpink. Kampanye itu mendapat anugerah di kategori Best Brand Voice.
”Tidak terhindarkan bagi e-dagang untuk berstrategi. Ini karena orang-orang mengadopsi hal baru terkait PSBB dan kasus Covid-19 yang masih tinggi. Sejumlah orang merasa lebih nyaman belanja secara daring,” ucap Kevin.
Beralih ke pemasaran di media sosial memberi banyak pandangan baru. Menurut Senior Digital Manager Danone Aqua Intan Andini, pihaknya kini bisa melakukan keterikatan (engagement) yang lebih relevan dengan konsumen dibanding dulu.
”Dari Twitter kami mendapat pandangan tentang percakapan yang sedang ramai, seperti apa dan siapa yang sedang tren. Itu membantu kami memutuskan elemen-elemen yang akan digunakan di kampanye kami,” kata Intan.
Ia meluncurkan kampanye bertagar #MisteriGalonRaisa di Twitter beberapa saat lalu. Menurut Twitter, kampanye ini dilakukan dengan tiga tahap, yakni tease (memberi umpan), reveal (menyingkap), dan reinforce (memperkuat). Kampanye ini mendapat penghargaan di kategori Best ”Launch” in Twitter.
Menurut Country Head Twitter Indonesia Dwi Adriansah, ada puluhan kampanye kreatif dan menarik yang terjadi sepanjang 2020 di Twitter. Ini agar merek tetap terhubung dengan konsumen walau pandemi. Twitter dinilai platform yang tepat untuk itu.
”Twitter merupakan platform untuk berkumpul dan berbincang. Sifat Twitter yang real time (waktu nyata) membuat audiens tetap terhubung. Ini digunakan brand untuk tetap terhubung dengan konsumen,” kata Dwi.
Ia mengapresiasi merek dan perusahaan yang dinilai adaptif menghadapi pandemi. Menurut dia, kampanye atau pemasaran yang terjadi di Twitter kreatif. Pemasar dinilai mampu membaca situasi, audiens, dan melakukan keterikatan dengan publik.
Managing Director Twitter Southeast Asia Arvinder Gujral mengatakan, tahun 2020 tidak hanya diisi dengan ketidakpastian dan hal negatif. Twitter Asia Tenggara mencatat ada pertumbuhan audiens dan bisnis sepanjang 2020.
”Ini karena kerja sama dengan kita semua. Saya mengapresiasi kampanye-kampanye yang dilakukan di masa sulit ini,” ucap Arvinder.