logo Kompas.id
Gaya HidupEkonomi Sirkular Belum...
Iklan

Ekonomi Sirkular Belum Berjalan Sesuai Harapan

Penerapan prinsip-prinsip ekonomi sirkular yang mendukung kelestarian lingkungan terkendala di sejumlah negara. Pihak-pihak terkait masih bergelut dengan sejumlah regulasi untuk mewujudkan sistem yang lebih lestari.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QgC-RN9v5eSrpHTbF364Hjdgnv0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190325_ENGLISH-KANTONG-PLASTIK-UNTUK-ASPAL_C_web_1553439454.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Warga memulung sampah plastik yang terbawa air laut saat air pasang di Dermaga Kali Adem, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (21/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Penerapan konsep ekonomi sirkular yang mendukung pelestarian lingkungan dunia belum sesuai harapan. Bank Dunia mengingatkan agar negara-negara lebih responsif dalam mengejar penerapan konsep tersebut meski di tengah pandemi Covid-19.

Pada prinsipnya, gagasan ini dijalankan dengan mengubah limbah menjadi produk berguna sehingga membantu perekonomian dan pelestarian lingkungan, tetapi dianggap belum berjalan maksimal di sejumlah negara Asia. Hal ini menjadi ulasan Bank Dunia dalam diskusi virtual bertajuk ”Marine Plastics in East Asia and Pacific: Crisis and Opportunity”, Selasa (3/11/2020).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000