Paradise Mulai Diversifikasi Bisnis ke Apartemen Mewah
Setelah sukses membangun dan menjual apartemen One Residence di Batam, kini PT Indonesian Paradise Property kembali menawarkan apartemen mewah 31 Sudirman Suites di Makassar.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·3 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Setelah sukses membangun dan menjual apartemen One Residence di Batam, kini PT Indonesian Paradise Property kembali menawarkan apartemen mewah 31 Sudirman Suites di Makassar. Peluncuran apartemen mewah kedua itu menunjukkan diversifikasi bisnis Paradise, dari properti komersial yang disewakan, seperti hotel dan mal, menjadi residensial.
”Sejak berdiri pada 2001, bisnis Paradise lebih fokus pada hotel dan ritel. Hanya sedikit residensial yang kami bangun, seperti Keraton Private Residence dan FX Residence di Jakarta. Bulan lalu, kami melakukan serah terima kunci pada apartemen One Residence, dua bulan lebih cepat dari target. Kini, kami kembali menghadirkan kondominium eksekutif pertama di Makassar,” tutur Anthony Prabowo Susilo, CEO PT Indonesian Paradise Property, Jumat (6/12/2019) di Makassar.
Apartemen mewah 31 Sudirman Suites itu akan dibangun berdampingan dengan Hotel Hyatt Place dengan konsep luxury atau kemewahan. Apartemen dan hotel itu berdiri pada lahan seluas 3.949 meter persegi dan terletak di jantung Kota Makassar. Hotel Hyatt akan memiliki 145 kamar.
Adapun apartemen itu memiliki 190 unit dengan tipe 2 bedroom suites, 20 unit tipe 3 bedroom suites, dan 46 unit tipe 3 bedroom private suites yang dilengkapi lift pribadi. Selain itu, terdapat juga tipe family suites seluas 160 meter persegi, dengan 4 kamar tidur dan 1 kamar pembantu. Apartemen itu dijual dengan harga Rp 1,1 miliar sampai Rp 4,8 miliar per unit.
”Secara total, hanya terdapat 256 unit apartemen dalam satu menara. Kami memang berniat membangun properti yang ikonik, bukan produk massal. Produk yang mahal dengan tipe 3 bedroom private suites yang dilengkapi lift pribadi justru paling laku dan hanya tersisa 3 unit. Hal ini menunjukkan masyarakat Makassar memiliki daya beli yang kuat dan menginginkan properti yang berkualitas,” kata Reagan Halim, Chief Project Marketing PT Indonesian Paradise Property.
Menurut Anthony, apartemen yang dibangun Paradise cepat terserap oleh pasar karena pihaknya membangun kepercayaan di hati konsumen. Salah satu contohnya adalah dengan percepatan pemasangan tiang pancang, yang semula dijadwalkan pada Desember 2019, tetapi dikerjakan pada Juli 2019 atau lebih cepat lima bulan dari jadwal.
Pada kesempatan itu, Paradise juga mengikat perjanjian dengan PT Totalindo Eka Persada sebagai kontraktor utama pembangunan apartemen 31 Sudirman Suites. Total dinilai merupakan salah satu kontraktor terbaik di Indonesia yang kualitas hasil kerjanya memuaskan.
”Kami sudah pernah bekerja sama dengan Paradise dalam perluasan Plaza Indonesia. Kini, kami gembira kembali bekerja sama dengan Paradise dalam membangun kondominium mewah pertama di Makassar,” ujar Jim Baik, Direktur Operasional PT Totalindo Eka Persada.
Diversifikasi
Pada kesempatan terpisah, Anthony mengatakan, sampai saat ini bisnis dengan pendapatan berulang atau recurring income mendominasi 93 persen dari pemasukan Paradise. Namun, Paradise ingin melakukan diversifikasi untuk mempercepat laju pemasukan.
”Jika kita membangun mal yang disewakan atau hotel, pengembalian modal belum tentu terjadi dalam waktu enam tahun sampai tujuh tahun. Sementara jika kita membangun apartemen, pengembalian modal dan keuntungan bisa didapat dalam waktu satu tahun sampai dua tahun. Hal itu membuat arus pemasukan menjadi lebih cepat,” kata Anthony.