Butuh 4,5 bulan menunggu sejak diluncurkan pertama kali di pasar otomotif Indonesia, ”Kompas” akhirnya bisa merasakan langsung kesenyapan Toyota C-HR Hybrid dalam perjalanan ke Borobudur.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Butuh 4,5 bulan menunggu sejak diluncurkan pertama kali di pasar otomotif Indonesia, Kompas akhirnya bisa merasakan langsung kesenyapan Toyota C-HR Hybrid dalam perjalanan efektif selama 9 jam dari Serpong, Tangerang, Banten, menuju kawasan wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Rasa penasaran menguji secara langsung C-HR Hybrid itu terjawab, Senin (9/9/2019), ketika akhirnya PT Toyota Astra Motor (TAM) memberikan kesempatan menguji mobil model sport utility vehicle (SUV) ini. Perjalanan bersama tim TAM tersebut dimulai sekitar pukul 04.30 saat mentari belum menampakkan sinarnya.
Setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) sesuai kapasitas tangkinya sebanyak 43 liter, perjalanan pun dimulai. Berbeda dengan model keluaran Toyota lainnya, indikator sumber penggerak pada Toyota C-HR Hybrid memiliki keunikan tersendiri. Tidak disatukan dengan head unit, tetapi menyatu pada indikator speedometer.
Toyota C-HR Hybrid adalah kendaraan yang menggunakan teknologi dengan dua motor penggerak, yakni internal combustion engine (ICE) alias mesin pembakaran internal konvensional dan motor listrik. Kendaraan ini memberikan pilihan baru kepada penggemar kendaraan SUV crossover yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
C-HR menggunakan mesin konvensional 2ZR-FXE berkapasitas 1.8 liter dengan tenaga 100 PS yang dikombinasi motor listrik dengan tenaga 36 PS. Sebagai kendaraan elektrik ramah lingkungan, konsumsi bahan bakar C-HR diklaim lebih efisien 62 persen dibandingkan varian konvensional yang diluncurkan tahun lalu di Indonesia. Bahkan, emisi gas buang CO2 diklaim jauh lebih rendah sekitar 60 persen.
Sepanjang perjalanan yang relatif lengang, Kompas tergoda berlari kencang. Sesekali menginjak begitu dalam pedal gas merasakan entakan mode sport, membuat kendaraan ini melaju kencang rata-rata 100 km per jam.
Sepanjang perjalanan, kesenyapan dalam kabin kendaraan itu ”dibunuh” dengan suara musik. Apalagi, Manajer PR PT Toyota Astra Motor Rouli Sijabat, yang mendampingi uji kendara ini, menunjukkan kelengkapan head unit Toyota C-HR Hybrid ini. Lewat koneksi bluetooth, sejumlah rekaman kreatif yang dihasilkan dalam aplikasi Smuledi ponsel diperdengarkan sepanjang perjalanan.
Diselingi beberapa istirahat dalam perjalanan, termasuk makan siang, Toyota C-HR Hybrid ini melaju kencang hingga akhirnya sekitar pukul 15.30 sudah memasuki kawasan Candi Borobudur. Berbagai catatan menarik tak lupa dikumpulkan untuk memperlihatkan efisiennya kendaraan berteknologi hybrid ini. Rata-rata tercatat konsumsi BBM 6,5 liter per 100 kilometer (sekitar 15,4 km per liter) dengan sekali pengisian BBM sejak berangkat.
Memperkenalkan teknologi
Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto yang sempat berjumpa di Magelang, Selasa (10/9/2019), mengatakan, sejak tahun 2007, Toyota sudah memperkenalkan teknologi hybrid dengan model sedan, yakni Toyota Prius. Dilanjutkan mobil hybrid lainnya, yakni Camry, Alphard, dan kini Toyota C-HR Hybrid.
”Sebetulnya, teknologi mobil hybrid dipasarkan pula oleh industri otomotif lainnya. Secara total, hingga kini sudah ada sekitar 5.200 unit di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, hampir sekitar 50 persennya diraih oleh Toyota,” kata Soerjo.
Menurut Soerjo, teknologi yang dikenal bukan hanya hybrid electric vehicle (HEV), melainkan juga plug-in electric vehicle (PHEV), battery electric vehicle (BEV) dan fuel cell electric vehicle (FCEV). Teknologi HEV lebih dikenal di Indonesia saat ini. Diharapkan, masyarakat memiliki pilihan.
Soerjo mengatakan, industri otomotif bersama pemerintah bisa saling membangun untuk memenuhi kebutuhan kendaraan bermotor listrik di Indonesia.
Soerjo sempat menjelaskan keunggulan-keunggulan dari teknologi HEV yang kini disematkan dalam Toyota C-HR. Penjelasan tersebut disampaikan selama perjalanan dari Magelang menuju Yogyakarta.
Tunggu laporan lengkap uji kendara Toyota C-HR Hybrid ini di harian Kompas dan Kompas.id. (OSA)