Deretan tanah liat yang telah dipisah-pisah seukuran dua kepal tangan berjajar rapi di rak bertingkat. Di samping rak suara berisik keluar dari mesin pencampur tanah kering dengan air menjadi tanah liat. Diperlukan 2-3 jam untuk membuat tanah liat agar siap untuk dibuat keramik atau gerabah.
Suara berisik mesin tersebut tidak mengganggu kekhusyukan Ery Agustina memainkan jemarinya di atas meja putar. Dengan terampil jemari Ery naik turun, menekan, dan menahan tanah liat yang berputar di atas meja. Sesekali tangan Ery dimasukkan air di dalam ember sebelum kembali memegang tanah.
”Biar basah, jari lebih licin dan mudah untuk membentuk tanah ini menjadi yang kita inginkan,” jelas Ery saat ditemui di Studio Keramik Pupuk Kaltim Bontang di Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (25/7/2023). Tanah yang dipakai Ery berasal dari tanah liat yang dihasilkan mesin berisik yang ada di belakang tembok tempat duduk atau tempat kerjanya.