FotografiKlinik FotoMengejar Momen 64 Detik di...
KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)

Mengejar Momen 64 Detik di Biak Numfor

Tantangan dan dinamika saat meliput fenomena alam gerhana matahari total.

Oleh
RADITYA HELABUMI JAYAKARNA
· 8 menit baca

Meliput peristiwa terkait fenomena alam memberikan tantangan tersendiri. Banyak dinamika dan perubahan yang terjadi sewaktu-waktu. Selain persiapan waktu yang memadai, referensi yang cukup akan banyak membantu mendapatkan hasil yang maksimal saat di berada di lapangan.

Pada 20 April 2023, salah satu fenomena alam yang langka, yaitu gerhana matahari total, kembali bisa disaksikan di wilayah Indonesia. Gerhana matahari total sebelumnya yang dapat teramati di Indonesia terjadi pada 9 Maret 2016 atau tujuh tahun yang lalu. Gerhana matahari total tersebut merupakan bagian dari gerhana matahari hibrida, yaitu tipe gerhana matahari yang merupakan gabungan dari gerhana matahari total (GMT) dan gerhana matahari cincin (GMC) dengan satu tempat hanya dapat menyaksikan satu jenis gerhana.

Namun, gerhana matahari total (GMT) kali ini hanya bisa disaksikan di wilayah timur Indonesia. Wilayah Indonesia lainnya, kecuali ujung barat Sumatera, hanya dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian.

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000