Kapten tim Jerman Barat, Lothar Matthaus mencium tropi Piala Dunia di antara para pemain dan ofisial tim usai mengalahkan Argentina 1-0 di final Piala Dunia 1990 di Stadion Olimpico Roma, 9 Juli 1990. Ritual kemenangan itu direkam menjadi sebuah foto yang menjadi puncak dari turnamen sepak bola dunia yang telah berlangsung sebulan. Fotografer Kompas, Kartono Ryadi berada di tribune untuk mengabadikan peristiwa tersebut.
Harian Kompas rutin mengirim wartawan tulis untuk meliput event olah raga terbesar di dunia yang berlangsung setiap empat tahun sekali namun hanya satu kali mengirim fotografer untuk meliput Piala Dunia. Jatah akreditasi media peliput Piala Dunia untuk setiap negara berbeda. Indonesia yang belum pernah menjadi peserta Piala Dunia memiliki jatah akreditasi media lebih sedikit dari media-media negara peserta Piala Dunia. Pada Piala Dunia 1990 di Italia, Kompas mendapatkan jatah akreditasi untuk fotografer dan memberangkatkan Kartono Ryadi.
Cerita foto dari Italia berawal pada persiapan menjelang Piala Dunia 1990. Suasana Ibu Kota Italia, Roma, tampak meriah menyambut peristiwa akbar tersebut. Sejumlah persiapan dilakukan agar Piala Dunia berlangsung lancar dan aman. Petugas keamanan disiagakan, termasuk pasukan berkuda yang dipersiapkan jika terjadi kekacauan. Paus Yohanes Paulus II hadir untuk memberkati Stadion Olimpico Roma yang akan menjadi tempat bertanding babak fase grup dan final Piala Dunia 1990.
