Pemanfaatan air, angin, dan panas bumi membuat Nusantara menyimpan potensi besar sumber energi ramah lingkungan yang dalam beberapa waktu ini terus dikembangkan. Tren penggunaan sumber alam tersebut sebagai harapan masa depan, salah satunya pada industri energi listrik. Kuatnya isu lingkungan dan keterbatasan sumber minyak dari fosil yang selama ini sebagai andalan mulai melirik sumber energi hijau terbarukan.
Salah satu sumber penghasil listrik yang mengandalkan air dari Danau Tondano untuk menggerakkan turbin, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tonsea di Minahasa, bahkan telah ada sejak zaman Belanda. PLTA Tonsealama yang terletak di Desa Tonsealama, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara seolah seperti membaca kebutuhan zaman akan isu energi hijau yang ramah lingkungan.