Polisi Selidiki Kasus Tewasnya Empat Orang di Tangki Septik CSB Mall
›
Polisi Selidiki Kasus Tewasnya...
Iklan
Polisi Selidiki Kasus Tewasnya Empat Orang di Tangki Septik CSB Mall
Polres Cirebon Kota masih menyelidiki dugaan kasus tewasnya empat orang dalam tangki septik CSB Mall di Cirebon, Selasa.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cirebon Kota masih menyelidiki dugaan kasus tewasnya empat orang dalam septic tank di Cirebon Super Blok atau CSB Mall di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (9/4/2024). Polisi pun terus memeriksa sejumlah saksi terkait kasus itu.
Kepala Satreskrim Polres Cirebon Kota Ajun Komisaris Anggi Eko Prasetyo mengatakan, pihaknya menerima laporan insiden di salah satu mal di Kota Cirebon pada Selasa pukul 14.00. ”Infonya ada korban jiwa empat orang saat melakukan perbaikan saluran di mal itu, (tepatnya) septic tank," ucapnya.
Keempat korban adalah TY (40) dan MM (32) yang merupakan warga Kecamatan Harjamukti; serta F (32) dan TA (35) yang masing-masing adalah warga Kapetakan dan Plumbon. Menurut Anggi, para korban selama ini kerap bekerja sebagai teknisi kelistrikan di pusat berlanjaan tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi yang dihimpun polisi, peristiwa itu berlangsung pukul 11.00. Lalu, kata Anggi, dua korban di antaranya terjatuh ke lubang tangki septik dengan kedalaman enam meter dan diameter 1 m x 1 m. Kemudian, dua orang lagi datang untuk menyelamatkan korban.
”Namun, juga terjadi hal yang sama sehingga menyebabkan, berdasarkan informasi ketika dievakuasi pertama kali, (korban) ditemukan sudah tidak bernyawa,” kata Anggi. Pihaknya bersama petugas pemadam kebakaran dan instansi terkait langsung mengevakuasi para korban.
Pihaknya belum mengetahui penyebab korban meninggal. Hingga kini, keempat jenazah masih menjalani otopsi di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati, Kota Cirebon. Sejumlah anggota keluarga korban juga hadir. Pemeriksaan itu dapat memberikan titik terang penyebab tewasnya korban.
Terkait indikasi kecelakaan kerja atau kelalaian dalam posedur operasional, pihaknya belum bisa memastikan.
”Terkait itu masih kita lakukan pendalaman, saksi diperiksa, dan data masih kami himpun. Kami juga masih menunggu pemeriksaan medis terkait hal itu,” ujarnya.
Dua korban di antaranya terjatuh ke lubang tangki septik dengan kedalaman enam meter dan diameter 1 m x 1 m. Kemudian, dua orang lagi datang untuk menyelamatkan korban.
”Tentunya pihak-pihak terkait, siapa pun itu, berdasarkan keterangan yang nanti kami peroleh, kami akan undang untuk klarifikasi. Semuanya masih kita dalami,” ujar Anggi.
Suprapto (41), kerabat korban berinisial MM, mendesak polisi mengusut tuntas kasus tewasnya empat orang di tangki septik mal. Ia menilai ada keganjalan karena MM, yang sedang libur, tiba-tiba dipanggil ke mal itu pada Selasa sekitar pukul 13.00. Saat itu, korban sedang berkunjung ke rumahnya.
”Dia di-teleponin terus dari CSB (Mall), ada korban katanya. Kejadian apa? Saya tanya. Katanya, teman saya masuk septic tank, kesetrum meninggal di situ. Saya tanya, ’sudah laporan ke kepolisian belum? Harusnya, dilaporkan’,” kata Suprapto menirukan percakapannya dengan korban.
Kompas telah berupaya menghubungi Mall Manager CSB Mall Adwin Nugroho. Namun, hingga berita diturunkan, ia belum merespons pesan tersebut.