logo Kompas.id
EkonomiPembatasan Kegiatan Wisata...
Iklan

Pembatasan Kegiatan Wisata Alam Perairan di Wilayah Konservasi Nasional

Pemerintah akan menerapkan pembatasan kegiatan pariwisata alam perairan di wilayah konservasi nasional.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA, BM LUKITA GRAHADYARINI, AGNES THEDOORA
· 4 menit baca
Wisatawan menumpang kapal motor milik masyarakat menuju titik snorkeling di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (1/1/2024). Warga menjadikan pulau-pulau di kabupaten ini untuk menikmati libur akhir tahun dengan bermandi-mandi dan bermain di pantai, snorkeling, dan menginap di tenda ataupun <i>homestay.</i>
KOMPAS/YOLA SASTRA

Wisatawan menumpang kapal motor milik masyarakat menuju titik snorkeling di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (1/1/2024). Warga menjadikan pulau-pulau di kabupaten ini untuk menikmati libur akhir tahun dengan bermandi-mandi dan bermain di pantai, snorkeling, dan menginap di tenda ataupun homestay.

Kementerian Kelautan dan Perikanan akan memberlakukan sistem kuota pada aktivitas pariwisata alam perairan di kawasan konservasi nasional. Langkah itu ditujukan untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumber daya ekosistem di dalam kawasan konservasi. Namun, penerapannya dinilai perlu mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi.

Salah satu kawasan konservasi prioritas yang direncanakan akan menerapkan sistem kuota adalah kawasan konservasi Pulau Gili Matra di Nusa Tenggara Barat yang merupakan konservasi perairan nasional. Penerapan kuota bertujuan untuk menghindari wisatawan berlebih (overtourism) yang mengakibatkan tekanan terhadap sumber daya alam sebagai nilai jual pariwisata.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000