logo Kompas.id
EkonomiArah APBN Transisi di Tengah...
Iklan

Arah APBN Transisi di Tengah Ruang Fiskal yang Menyempit

Kondisi keuangan negara kali ini berbeda dibandingkan saat transisi dari rezim Susilo Bambang Yudhoyono ke Joko Widodo.

Oleh
AGNES THEODORA
· 3 menit baca
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto makan siang di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023).
ARSIP PRABOWO SUBIANTO

Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto makan siang di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023).

JAKARTA, KOMPAS - Proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025 perlu berhati-hati dan memperhatikan ruang fiskal negara yang semakin mengecil. Seiring dengan itu, penerimaan pajak juga mesti dikerek demi memberi ruang yang cukup untuk mengakomodasi program rezim baru.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti mengatakan, pada prinsipnya, proses penyusunan transisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari satu pemerintahan ke pemerintahan selanjutnya memang perlu menyesuaikan dengan kapasitas ruang fiskal yang ada.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000