logo Kompas.id
EkonomiPolemik Tiktok di AS,...
Iklan

Polemik Tiktok di AS, Pemerintah Indonesia Pilih Tidak Ikut Campur

DPR Amerika Serikat meminta ByteDance melepaskan kepemilikannya di Tiktok.

Oleh
MEDIANA
· 2 menit baca
Pengambilan sampel video Tiktok yang dianalisis dalam penelitian tim peneliti University of Vermont, Amerika Serikat.
TIM PENELITI UNIVERSITY OF VERMONT, AMERIKA SERIKAT.

Pengambilan sampel video Tiktok yang dianalisis dalam penelitian tim peneliti University of Vermont, Amerika Serikat.

JAKARTA, KOMPAS  —  Pemerintah Indonesia memilih tetap memantau perkembangan polemik yang dialami Tiktok di Amerika Serikat. Pemerintah Indonesia lebih menaruh perhatian kepada transparansi bisnis Tiktok, yaitu Tiktok Shop, dijalankan setelah Tiktok menjadi pemegang saham pengendali di Tokopedia.

”Kami tidak ikut-ikutan perang dagang dua negara itu (China dan Amerika Serikat). Kami tetap memantau perkembangan nasib Tiktok di Amerika Serikat. Sejauh ini, kami belum tahu apakah Tiktok jadi dijual oleh ByteDance atau tidak?” ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan, dalam sesi Ngopi Bareng dengan Kominfo, Jumat (15/3/2024), di Jakarta.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000