”Toko Sandal Terdekat”, Kata Kunci Terbanyak di Mesin Pencarian Google pada Ramadhan 2023
”Toko sandal terdekat” jadi salah satu kata kunci terbanyak dalam pencarian Google pada Ramadhan 2023. Kok bisa?
Oleh
MEDIANA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — ”Toko sandal terdekat” termasuk tiga peringkat teratas kata kunci yang paling banyak muncul dalam mesin pencarian Google selama Ramadhan 2023, terutama pada pekan terakhir. Dua kata kunci lainnya adalah ”pizza terdekat” dan ”bengkel AC mobil terdekat”. Pada periode itu, banyak pencarian barang dan jasa yang bersifat impulsif ditandai dengan mengejar opsi fasilitas layanan jual-beli yang terdekat dengan lokasi konsumen.
Temuan itu disebutkan dalam laporan Recharge, Reconnect, and Celebrate: Consumer Insights for Successful Ramadhan 2024 Campaigns yang ada di laman Think With Google. Google memublikasikannya pada Kamis (14/3/2024).
Google menarik data lewat Google Trends selama April 2022 dibanding April 2023. Pencarian kata kunci ”pizza terdekat” naik 400 persen. Kata kunci ”bengkel AC mobil terdekat” meningkat 250 persen. Kata kunci ”toko sandal terdekat” melonjak 140 persen.
Google juga turut mencantumkan hasil surveinya dengan Ipsos bertajuk”Shopper Moments Study: Ramadhan Indonesia, 2023”. Survei menyasar 1.303 orang responden berusia 21 tahun ke atas yang melakukan aktivitas belanja selama dua hari terakhir Ramadhan.
Hasilnya, sebanyak 93 persen pembelanjaan selama Ramadhan sudah direncanakan sebelumnya. Sebanyak 50 persen pembelanjaan selama Ramadhan adalah hasil dari pembelanjaan pada minggu pertama Ramadhan saja.
Pada minggu pertama sampai ketiga Ramadhan, porsi belanja lewat platform daring mencapai lebih dari 60 persen dan luring sekitar 30 persen. Baru pada minggu keempat Ramadhan, porsi belanja lewat e-dagang turun menjadi 55 persen dan luring 44 persen.
FOMO
Menanggapi temuan itu, praktisi pemasaran Yuswohady berpendapat, penetapan hari pertama puasa selalu menciptakan suasana psikologis takut ketinggalan atau fear of missing out (FOMO). Sehari setelah tanggal penetapan hari pertama puasa dan seminggu sesudahnya cenderung menjadi hype belanja karena konsumen FOMO.
”Media sosial menyebabkan suasana FOMO. Begitu pula ketika informasi kapan penetapan hari pertama puasa menyebar di media sosial, konsumen jadi FOMO. FOMO memengaruhi seberapa besar nilai uang belanja,” ujarnya.
Sejumlah tenaga pemasaran, menurut Yuswohady, juga termakan FOMO. Akibatnya, mereka relatif belum aktif mempersiapkan strategi promo atau iklan dua bulan sebelum Ramadhan. Penayangan promo biasanya akan ramai pada minggu pertama.
”Ibu-ibu rumah tangga, tidak semuanya, juga mulai merasa panik membeli barang sehari-dua hari sebelum pengumuman hari pertama puasa. Hype belanja karena suasana FOMO biasanya ada di awal,” kata Yuswohady.
Mengenai kategori barang dan jasa yang banyak dicari di mesin pencari, dia menduga pizza ada kaitannya dengan aktivitas buka puasa. Sementara bengkel AC mobil berhubungan dengan kecenderungan pamer mobil untuk mudik. Adapun toko sandal, dia menduga, pencarian kata kunci ini berhubungan dengan aktivitas Tarawih.
”Karena FOMO, konsumen jadi impulsif. Maunya serbacepat,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies Nailul Huda berpendapat, berbelanja kebutuhan Ramadhan secara daring menjadi opsi utama bagi sebagian konsumen di Indonesia. Mereka umumnya sudah malas berbelanja luring, apalagi pada pekan keempat Ramadhan karena mal dan saluran belanja luring dipastikan ramai.
”Selama Ramadhan biasanya belanja makanan dan minuman itu meningkat dan bisa dilakukan lewat daring,” tuturnya.