logo Kompas.id
EkonomiBeras Picu Inflasi Lagi, Harga...
Iklan

Beras Picu Inflasi Lagi, Harga Nasi Lauk Naik Cukup Tinggi

Inflasi beras mulai memengaruhi inflasi inti yang mencerminkan daya beli. Kenaikan harga nasi lauk jadi indikatornya.

Oleh
HENDRIYO WIDI
· 3 menit baca
Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (27/2/2024). Pemerintah menambah kuota impor beras tahun ini sebanyak 1,6 juta ton. Dengan begitu, total kuota impor beras pada 2024 menjadi 3,6 juta ton.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (27/2/2024). Pemerintah menambah kuota impor beras tahun ini sebanyak 1,6 juta ton. Dengan begitu, total kuota impor beras pada 2024 menjadi 3,6 juta ton.

JAKARTA, KOMPAS — Harga beras melambung tinggi selama Februari 2024 sehingga kembali memicu inflasi. Kenaikan harga beras itu juga menyebabkan harga nasi dengan lauk naik cukup tinggi.

Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (1/3/2024), merilis, tingkat inflasi Februari 2024 sebesar 0,37 persen secara bulanan dan 2,75 persen secara tahunan. Tingkat inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan inflasi Januari 2024 yang sebesar 0,04 persen secara bulanan dan 2,56 persen secara tahunan. Komoditas utama penyebab inflasi tersebut adalah beras, cabai merah, telur, dan daging ayam ras.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000