logo Kompas.id
EkonomiDeflasi China Turut Picu...
Iklan

Deflasi China Turut Picu Penurunan Kinerja Ekspor RI

Era pertumbuhan ekonomi tinggi China diperkirakan mulai berakhir. Indonesia perlu segera mengantisipasinya.

Oleh
HENDRIYO WIDI
· 4 menit baca
Kapal tunda dan kapal pandu membantu kapal barang untuk bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (20/7/2023). Badan Pusat Statistik merilis, nilai ekspor Indonesia ke China pada Januari 2024 turun 20,9 persen secara bulanan menjadi 4,57 miliar dollar AS.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Kapal tunda dan kapal pandu membantu kapal barang untuk bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (20/7/2023). Badan Pusat Statistik merilis, nilai ekspor Indonesia ke China pada Januari 2024 turun 20,9 persen secara bulanan menjadi 4,57 miliar dollar AS.

JAKARTA, KOMPAS — China tengah mengalami deflasi dan diperkirakan akan mengakhiri era pertumbuhan ekonomi tinggi. Kondisi itu turut memicu penurunan kinerja ekspor Indonesia lantaran China merupakan pasar utama ekspor Indonesia.

Pada Januari 2024, China mengalami deflasi sebesar 0,8 persen secara tahunan. Penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) itu merupakan penurunan terbesar dalam 14 tahun terakhir. Deflasi itu juga lebih buruk dari perkiraan pasar yang sebesar 0,5 persen.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000