Bagaimana investasi saham dan prospek industri yang diprediksi beruntung di Tahun Naga Kayu?
Oleh
AUFRIDA WISMI WARASTRI
·2 menit baca
Tahun Baru China 2575 tinggal dua hari lagi. Tahun yang akan dimulai pada Sabtu (10/2/2024) dan disimbolkan dengan naga kayu ini dipercaya memberi harapan akan tahun yang lebih baik.
Dalam budaya Tiongkok, naga dianggap sebagai makhluk yang sangat kuat dan bijaksana. Mereka sering dikaitkan dengan air, hujan, dan kekuatan alam lain. Naga dianggap sebagai pembawa hujan yang penting untuk pertanian dan kemakmuran serta simbol perlindungan dan kekuasaan.
Sementara kayu melambangkan pertumbuhan, kehidupan, dan regenerasi. Kayu juga terkait dengan awal musim semi, saat alam kembali hidup setelah musim dingin. Dalam sistem lima unsur Tiongkok, yakni kayu, api, tanah, logam, atau air, kayu dianggap sebagai unsur yang mendukung dan menguatkan unsur lain.
Ketika naga dipasangkan dengan kayu, ini menandakan kekuatan dan kebijaksanaan yang berkembang dan bertransformasi seiring waktu. Ada pengharapan akan pertumbuhan, keberuntungan, dan kemajuan yang kuat serta perlindungan dan kebijaksanaan yang diwakili oleh simbol naga kayu.
Di tengah tekanan ekonomi global akibat konflik yang masih berkecamuk di Timur Tengah dan Eropa, dan laju pertumbuhan ekonomi yang oleh sejumlah kalangan diprediksi melambat, termasuk di China, harapan akan tahun yang baik menyembul di tahun baru.
Bagaimana investasi saham dan prospek industri di Tahun Naga Kayu? Sektor apa saja yang diprediksi beruntung? Ini akan menjadi salah satu bahasan rubrik Ekonomi di Kompas.id, Kamis, (8/2/2024).
Topik lain terkait kalkulator emisi gas rumah kaca yang diluncurkan Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan East Venture. Bagaimana cara kerja kalkulator ini dan apakah industri tertarik menggunakannya?
Selain itu, isu nelayan yang masih terpinggirkan juga akan dibahas terutama dalam konteks Pemilu 2024 yang ingar bingar tahun ini. Isu buruh juga masih akan dilanjutkan untuk esok pagi terkait skema peningkatan daya saing buruh hingga Indonesia Emas 2045.
Demonstrasi menyatakan kekecewaan terhadap jalannya demokrasi di Tanah Air yang bermunculan seiring dengan seruan kembali ke demokrasi oleh sejumlah universitas juga menjadi perhatian para pelaku usaha dan ekonom. Bagaimana tanggapan mereka di tengah harapan akan pemilu damai dan stabilitas ekonomi yang selama ini mereka sampaikan? Ini juga akan menjadi bahasan hari ini di Kompas.id.