logo Kompas.id
EkonomiHantu 23 Persen
Iklan

Hantu 23 Persen

Target 23 persen energi terbauran dalam bauran energi primer pada 2025 nyaris tidak mungkin terkejar.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 4 menit baca
Deretan kincir angin pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) menghiasi puncak bukit di Desa Kamanggih, Kecamatan Kahaungu Eti, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/2/2021).
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Deretan kincir angin pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) menghiasi puncak bukit di Desa Kamanggih, Kecamatan Kahaungu Eti, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/2/2021).

Target porsi energi terbarukan sebesar 23 persen dalam bauran energi primer pada 2025 muskil dikejar. Sebab, hingga akhir 2023, realisasinya baru 13,1 persen atau meningkat hanya 0,8 persen dari 2022. Kini, mencuat rencana penurunan target menjadi 17-19 persen energi terbarukan pada 2025 yang akan dituangkan dalam revisi Kebijakan Energi Nasional. Realistis atau pelemahan komitmen?

Mengacu data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), masih rendahnya bagian (share) energi terbarukan dalam bauran energi primer tak terlepas dari kenyataan energi bersih belum mampu beradu cepat dengan energi fosil, khususnya batubara yang porsinya meningkat dari 38,4 persen (2022) menjadi 40,46 persen (2023). Adapun minyak bumi turun dari 32,9 persen menjadi 30,18 persen, begitu juga gas bumi dari 16,4 persen menjadi 16,3 persen.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000