Pekerjaan administrator di instansi pemerintahan dilakukan dengan pendekatan tahunan. Padahal, pemeliharaan DNS berkala.
Oleh
MEDIANA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Domain “go.id” yang biasanya dipakai oleh instansi pemerintahan masih rentan disusupi judi daring. Minimnya pemeliharaan tata kelola domain secara berkala menjadi akar penyebab.
Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) John Sihar Simanjutak, dalam konferensi pers Kinerja Pandi Tahun 2023, Rabu (31/1/2024), di Jakarta, mencontohkan, pada tahun 2023, Pandi menerima 600 laporan penyalahgunaan domain atau domain abuse “.id”yang didominasi dari domain “go.id” dan “ac.id”. Domain abuse ke “go.id” itu berupa judi daring.
“Domain abuse berupa judi daring sudah lama berkembang. Akan tetapi, saat itu belum semarak tahun 2023. Kami menduga oknum pelaku judi daring memang terus memperluas penyebaran, semakin banyak memanipulasi domain name system (DNS) dan server laman,” ujarnya.
DNS merupakan sistem yang bertugas menyimpan semua informasi data domain dalam jaringan. Fungsi utama DNS adalah mencocokkan nama atau domain laman ke dalam angka-angka yang disebut dengan alamat protokol internet.
John berpendapat, masih adanya fenomena domain “go.id” disusupi judi daring karena lemahnya pemeliharaan sistem domain di sejumlah instansi pemerintahan. Dia menduga pekerjaan administrator di instansi pemerintahan dilakukan dengan pendekatan tahunan. Padahal, pekerjaan administrator yang di dalamnya mencakup pemeliharaan DNS harus dilakukan berkala.
“Kami pun tidak bisa langsung take down domain (go.id) yang disusupi judi daring,” ucapnya.
Wakil Ketua Bidang Teknis Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) Aidil Chendramata menjelaskan, 600 domain abuse itu baru laporan yang diterima oleh Pandi. Di luar itu ada kemungkinan domain abuse yang tidak memakai domain “.id” dan untuk judi daring merebak.
Pandi sendiri telah mengupayakan penghapusan, suspensi, dan mengirimkan notifikasi kepada pihak administrator. Untuk penghapusan, dia menyebutkan, jumlahnya mencapai 520 domain.
”Mitigasi judi daring cenderung lebih banyak menyasar ke laman dan konten yang tercantum di laman. Hanya saja, tata kelola domain yang tidak berkala tak kalah rentan terkena abuse. Jadi, percuma saja jika pembersihan (judi daring) tidak sampai ke domain,” katanya.
Masih adanya fenomena domain “go.id” disusupi judi daring karena lemahnya pemeliharaan sistem domain di sejumlah instansi pemerintahan.
Aidil menambahkan, misi Pandi adalah semua domain “.id” yang diterbitkan oleh Pandi harus bersih. Bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Badan Sandi Siber Negara (BSSN), Pandi berupaya meningkatkan literasi digital, termasuk menyangkut aspek pemeliharaan server laman dan domain.
Per 31 Desember 2023, jumlah nama domain “.id” mencapai 951.421 nama atau meningkat 31 persen dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 726.305 nama domain. Pandi menargetkan pertumbuhan nama domain “.id” hingga 1,2 juta nama domain pada 2024.
Chairman lembaga riset siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha, secara terpisah, memandang Indonesia telah memasuki fase darurat judi daring. Laman judi daring yang diblokir bisa muncul lagi dengan jumlah tidak kalah banyak. Peretas bahkan pernah mengambil alih akun Youtube resmi DPR, lalu menggunakannya untuk menyiarkan langsung judi daring slot.
Upaya pemblokiran yang dilakukan pemerintah melalui Kemenkominfo selama ini sebenarnya telah menggandeng beberapa pihak, termasuk operator telekomunikasi seluler. Akan tetapi, sama seperti Pandi, keduanya membutuhkan masukan dari Kemenkominfo sebelum melakukan blokir.
“Operator telekomunikasi seluler dan penyedia jasa internet juga tidak memiliki tim khusus yang menganalisis apakah suatu URL atau alamat protokol internet digunakan untuk keperluan judi daring atau tidak,” ucapnya.
Pratama juga mengamati operator judi daring sekarang sering mengubah alamat laman dan menggunakan kata kunci baru. Mereka semakin aktif melakukan promosi atau menawarkan judi daring melalui jalur pesan personal sehingga sulit diawasi.