logo Kompas.id
EkonomiRI Belum Terdampak Anjloknya...
Iklan

RI Belum Terdampak Anjloknya Harga Nikel Dunia

Rencana pemerintah dalam memaksimalkan pengolahan nikel di dalam negeri memberi harapan kelanjutan usaha produksi nikel.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 2 menit baca
Proses pendinginan feronikel.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Proses pendinginan feronikel.

JAKARTA, KOMPAS — Nikel yang tengah didera kelebihan pasokan diperkirakan akan terus mengalami penurunan harga dalam beberapa tahun ke depan. Situasi ini perlu diwaspadai pelaku usaha pengolahan meskipun diprediksi tidak akan terlalu merugikan Indonesia.

Harga komoditas tambang yang tercatat di Bursa London Metal Exchange, Jumat (26/1/2024), itu sebesar 16.648 dollar AS per ton. Nilai itu terus merosot dari harga rata-rata pada tahun 2023 yang sebesar 21.521 dollar AS per ton. Bahkan, kini lebih anjlok daripada harga nikel pada 2022 yang berada di kisaran 25.834 dollar AS per ton.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000