logo Kompas.id
EkonomiGaduh Nikel: Diributkan Elite,...
Iklan

Gaduh Nikel: Diributkan Elite, Dikeluhkan Warga

Saat elite sibuk saling sindir menjelang pemilu, kualitas hidup warga menurun terdampak aktivitas pertambangan nikel.

Oleh
AGNES THEODORA
· 5 menit baca
Kondisi laut di pesisir Desa Sukarela Jaya di Wawonii Tenggara, Konawe Kepulauan, yang tercemar lumpur, Kamis (1/6/2023). Kondisi ini diduga kuat terjadi akibat aktivitas pertambangan. Penambangan nikel ini berkali-kali diprotes warga, mulai dari persoalan lahan hingga dianggap membuat mata air rusak dan berlumpur.
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Kondisi laut di pesisir Desa Sukarela Jaya di Wawonii Tenggara, Konawe Kepulauan, yang tercemar lumpur, Kamis (1/6/2023). Kondisi ini diduga kuat terjadi akibat aktivitas pertambangan. Penambangan nikel ini berkali-kali diprotes warga, mulai dari persoalan lahan hingga dianggap membuat mata air rusak dan berlumpur.

Akhir tahun 2023 ditutup dengan miris bagi warga yang tinggal di sekitar perairan Halmahera Timur, Maluku Utara. Aktivitas eksplorasi pertambangan nikel yang masif di kawasan tersebut diduga memicu pencemaran lingkungan yang berdampak pada menurunnya kualitas hidup warga setempat.

Video viral yang direkam warga pada Senin (25/12/2023) menunjukkan hamparan laut Halmahera Timur berubah warna menjadi kuning kecokelatan. Air laut yang tercemar itu tampak meluas hingga ke perairan pulau-pulau kecil di sekitar.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000