logo Kompas.id
EkonomiDefisit Beras Januari-Februari...
Iklan

Defisit Beras Januari-Februari Ditutup Impor

Pemerintah akan menutup defisit beras di Januari dan Februari 2024, yang sekitar 2,8 juta ton, melalui importasi.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 2 menit baca
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi saat menyampaikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi saat menyampaikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

JAKARTA, KOMPAS – Akibat El Nino, pada Januari-Februari 2024 Indonesia diperkirakan kekurangan sekitar 2,8 juta ton beras. Pemerintah akan berupaya memenuhi kekurangan tersebut melalui importasi, baik yang sudah diputuskan tahun lalu tapi pelaksanaannya tahun ini maupun impor yang masuk di tahun 2024.

“Siang ini, bersama Pak Presiden dan beberapa menteri terkait, termasuk Dirut Bulog, Pak Presiden ingin memastikan bahwa stok beras kita cukup. Kemudian persiapan juga nanti untuk jelang panen sehingga harga di tingkat petani harus tetap dijaga. Kemudian stok beras ini cukup sampai dengan nanti peak season. Itu saja poinnya,” kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi saat menyampaikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000