logo Kompas.id
EkonomiSpekulan Disinyalir Jadi Biang...
Iklan

Spekulan Disinyalir Jadi Biang Keladi Kenaikan Harga Bawang Putih

Lonjakan harga bawang putih diduga akibat spekulan yang memanfaatkan belum terbitnya surat rekomendasi impor.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 4 menit baca
Ilustrasi bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Ilustrasi bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati.

JAKARTA, KOMPAS — Dalam dua pekan pertama di Januari 2024, kenaikan harga bawang putih telah terjadi di 326 kabupaten/kota di Indonesia. Pemerintah menyinyalir kenaikan harga disebabkan ulah spekulan yang memanfaatkan belum terbitnya rekomendasi impor produk hortikultura atau RIPH bawang putih dari Kementerian Pertanian.

Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah mingguan yang berlangsung secara hibrida di Jakarta, Senin (15/1/2023), Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mengatakan, jika tidak segera diantisipasi, kenaikan harga bawang putih akan menjadi beban inflasi dan konsumsi masyarakat.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000