logo Kompas.id
EkonomiPasar Kerja Asia Tenggara...
Iklan

Pasar Kerja Asia Tenggara Mulai Syaratkan Keterampilan Kecerdasan Buatan

Secara global muncul istilah pekerja kerah baru (new collar) yang mengacu pada pekerjaan yang membutuhkan keterampilan teknologi tinggi yang sedang berkembang, seperti kecerdasan buatan, keamanan siber, dan robotika.

Oleh
MEDIANA
· 4 menit baca
Ilustrasi pencari kerja
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Ilustrasi pencari kerja

JAKARTA, KOMPAS  —  Sepanjang 2021-2023, sesuai temuan aplikasi media sosial untuk jaringan profesional Linkedin, lowongan pekerjaan di Asia Tenggara yang menyebutkan syarat keterampilan teknologi kecerdasan buatan ataupun spesifik kecerdasan buatan generatif meningkat 2,4 kali lipat. Fenomena ini menandakan teknologi kecerdasan buatan sudah berada di garis depan transformasi pasar tenaga kerja.

Country Lead Linkedin for Indonesia Rohit Kalsy, Senin (1/1/2024), di Jakarta, mengatakan, sudah banyak pekerja di Indonesia meyakini bahwa akan terjadi perubahan signifikan pada pekerjaan mereka seiring dengan rilis teknologi kecerdasan buatan. Di antara profesional Indonesia ada yang optimistis mengenai manfaat menggunakan kecerdasan buatan untuk bekerja dan ada pula pekerja yang merasa terbebani dengan tren teknologi itu.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000