logo Kompas.id
EkonomiJalan Terjal Pertanian dan...
Iklan

Jalan Terjal Pertanian dan ”Kerja Rodi” Lahan Pangan

Petani yang menua dan mengalami guremisasi, serta berkurangnya lahan dan produktivitas lahan pangan, membuat sektor pertanian semakin menantang.

Oleh
HENDRIYO WIDI
· 6 menit baca
Presiden Joko Widodo berinteraksi dengan petani saat berkunjung ke sebuah sawah di Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023). Dalam kunjungan itu, Presiden mendengarkan keluh kesah petani dan menanyakan ketersediaan pupuk di lapangan.
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/MUCHLIS JR

Presiden Joko Widodo berinteraksi dengan petani saat berkunjung ke sebuah sawah di Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023). Dalam kunjungan itu, Presiden mendengarkan keluh kesah petani dan menanyakan ketersediaan pupuk di lapangan.

Sektor pertanian pangan Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Jalan yang dilalui semakin terjal dan menantang. Permasalahan dan tantangan yang muncul tak hanya mencakup aktor utama, kebijakan, dan produksi pangan. Tanah sebagai wadah hidup tanaman pangan juga terus dipaksa ”kerja rodi” demi mengejar peningkatan produksi.

Sepanjang 2023, La Nina dan El Nino menampakkan kerapuhan sektor pertanian pangan nasional. Hal itu terutama terjadi pada sumber pangan utama masyarakat, yakni beras. Berdasarkan hasil penghitungan kerangka sampel area, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras nasional pada 2023 turun 650.000 ton. Hal itu berbeda dengan Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani (AB2TI) yang memproyeksikan produksi beras anjlok 1,5 juta ton.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000