logo Kompas.id
EkonomiEmpat Tren Hadang Mitigasi...
Iklan

Empat Tren Hadang Mitigasi Kerawanan Pangan

Konversi lahan, produktivitas menurun sampai problem perubahan iklim menghadang upaya memitigasi kerawanan pangan.

Oleh
HENDRIYO WIDI
· 4 menit baca
Plang penawaran lahan pertanian terpasang di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023). Di tengah semakin bertambahnya kebutuhan akan bahan pangan di Indonesia, secara pasti alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan permukiman terus terjadi.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Plang penawaran lahan pertanian terpasang di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023). Di tengah semakin bertambahnya kebutuhan akan bahan pangan di Indonesia, secara pasti alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan permukiman terus terjadi.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah terus berusaha mengurangi daerah rentan rawan pangan, dari 72 daerah pada 2022 menjadi 61 daerah pada 2024. Tantangannya, ada empat tren yang menghadang. Tren itu meliputi konversi lahan pertanian, penurunan produktivitas tanaman pangan, lambatnya regenerasi petani, dan perubahan iklim.

Ikhtiar pemerintah mengurangi daerah rentan rawan pangan itu digulirkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui program Kesiapsiagaan Krisis Pangan di Daerah. Program tersebut diatur dalam Peraturan Bapanas Nomor 19 Tahun 2023 tentang Kesiapsiagaan Krisis Pangan.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA, FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000