Ekonomi Hari Ini: Tenaga Kerja hingga Transisi Energi Pemerintah Baru

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Para pekerja informal di sebuah proyek jaringan fiber optik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (7/11/2023). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, hingga Agustus 2023, mayoritas tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor informal, yakni sebanyak 59,11 persen. Sementara, sisanya sebanyak 40,89 persen pekerja bekerja di sektor formal.

Agenda ekonomi, Selasa (19/12/2023) ini, akan diwarnai isu tenaga kerja dan transisi energi pemerintah baru tahun depan.

Sepanjang tahun 2023, berapa banyak pengaduan industrial yang diterima dan ditangani oleh Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)? Dikutip dari situs YLBHI, sepanjang tahun 2022, YLBHI dan 18 lembaga bantuan hukum menerima 270 pengaduan dari 2.584 pencari keadilan. Mereka juga melakukan pendampingan terhadap 62 kasus yang tersebar di 18 wilayah.

Pengaduan tersebut didasari beberapa konflik perburuhan, antara lain pemutusan hubungan kerja, perselisihan hak, kriminalisasi, serta union busting dan perselisihan hubungan industrial lainnya. Aktor yang diadukan dari jumlah pengaduan tersebut di antaranya korporasi lokal dan nasional sebanyak 227 kasus. Kasus lainnya menyangkut individu maupun kelompok swasta yang memiliki pengaruh serta kekuasaan ditempat kerja, pejabat pemerintah lokal, individu maupun kelompok swasta yang memiliki pengaruh serta kekuasaan di sebuah sekolah, dan pejabat pada tingkat nasional.

Adapun pelanggaran hak tertinggi yang diadukan di antaranya hak untuk bekerja (24 pelanggaran), hak lainnya antara lain hak untuk mendapatkan kondisi kerja yang adil, hak untuk mendapatkan upah yang adil, hak standar hidup yang layak, hak untuk mendapatkan pemberitahuan lebih awal tentang PHK, dan hak untuk mendapatkan pekerjaan yang memadai.

Bagaimana di tahun 2023? Apakah ada perbaikan?

Baca juga: Pekerja Media dan Industri Kreatif Tuntut Kesejahteraan

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kesibukan para pekerja di ruang kontrol pabrik peleburan nikel (smelter) dengan teknologi high pressure acid leaching (HPAL) di kawasan penambangan dan industri pengolahan nikel grup Harita Nickel yang berada di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sabtu (25/11/2023).

Di sisi lain agenda hari ini juga diwarnai isu jumlah tenaga kerja di industri pengolahan/manufaktur yang terus merosot. Padahal jumlah penduduk bekerja meningkat. Artinya, kecepatan serapan tenaga kerja industri pengolahan lebih lambat ketimbang sektor ekonomi lainnya. Data Badan Pusat Statistik (BPS), porsi serapan tenaga kerja industri pengolahan pada Agustus 2023 mencapai 13,83 persen dari total jumlah penduduk bekerja. Angka ini menurun dibandingkan dengan Agustus 2022 yang sebesar 14,17 persen. Pada Agustus 2023 jumlah penduduk bekerja mencapai 139,85 juta orang. Adapun pada Agustus 2022 jumlahnya 135,30 orang. Bagaimana menghadap hal ini?

Baca juga: Porsi Tenaga Kerja Industri Pengolahan Menurun

Hari ini lembaga swadaya masyarakat Greenpeace Indonesia dan Celios juga menggelar diskusi terkait nasib transisi ekonomi hijau di tahun politik di Jakarta. Akan hadir perwakilan tim pemenangan setiap pasangan calon presiden-wakil presiden, yakni Thomas Lembong dari Timnas Amin, Drajad Wibowo dari TPN Prabowo-Gibran, dan Agus Hermanto dari TPN Ganjar-Mahfud MD. Apakah transisi energi akan berjalan pada pemerintahan yang baru tahun depan?

Harian Kompas hari ini juga menggelar kegiatan CEO Goes to Campus di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, menghadirkan di antaranya Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi dan Group Head of PAC Share Service GOTO Nanang Chalid.

Selain itu, isu lain yang ditampilkan terkait kebijakan bebas visa untuk 20 negara ke Indonesia, terutama untuk negara maju, yang kini tengah dikaji oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dialog pelayaran PT ASDP di Kementerian Perhubungan, dan isu hangat lainnya.