logo Kompas.id
EkonomiSmelter Titanium Senilai 1,3...
Iklan

Smelter Titanium Senilai 1,3 Triliun Segera Beroperasi

Smelter titanium pertama di Indonesia akan memiliki kapasitas produksi 100 metrik ton per hari. Produksi smelter ini akan menjadi bahan baku industri alat kesehatan, peralatan militer, pesawat terbang.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 3 menit baca
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) saat mengunjungi smelter pengolahan ilmenite menjadi titanium di PT Bersahaja Berkat Sahabat Jaya yang berlokasi di Kepulauan Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Kamis (7/12/2023). Dengan investasi sebesar Rp 1,3 triliun, smelter titanium pertama di Indonesia akan memiliki kapasitas produksi 100 metrik ton substansi per hari. Produksi smelter ini akan menjadi bahan baku industri alat kesehatan, peralatan militer, pesawat terbang, dan lain-lain.
DOKUMENTASI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) saat mengunjungi smelter pengolahan ilmenite menjadi titanium di PT Bersahaja Berkat Sahabat Jaya yang berlokasi di Kepulauan Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Kamis (7/12/2023). Dengan investasi sebesar Rp 1,3 triliun, smelter titanium pertama di Indonesia akan memiliki kapasitas produksi 100 metrik ton substansi per hari. Produksi smelter ini akan menjadi bahan baku industri alat kesehatan, peralatan militer, pesawat terbang, dan lain-lain.

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia melanjutkan hilirisasi sumber daya alam biji mineral logam dasar agar bernilai tambah dengan dibangunnya pabrik smelter pengolahan produk titanium di Bangka Belitung. Saat kelak beroperasi, smelter itu diharapkan dapat memberikan nilai tambah pada mineral menjadi titanium sehingga bisa menyubstitusi impor bahan baku produk alat kesehatan, peralatan militer, dan bahan baku pesawat.

Pabrik smelter milik PT Bersahaja Berkat Sahabat Jaya yang merupakan smelter produk titanium pertama di Tanah Air itu berlokasi di Kepulauan Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Dengan investasi Rp 1,3 triliun, smelter itu mengolah mineral ilmenite menjadi titanium dengan kapasitas produksi 100 metrik ton per hari. Saat ini pembangunan masih berlangsung dan perkembangannya sudah mencapai 75 persen.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000