logo Kompas.id
EkonomiHarga Pangan Diperkirakan...
Iklan

Harga Pangan Diperkirakan Terus Meroket hingga Februari

Harga pangan yang terus menanjak dikhawatirkan dapat semakin menggerus daya beli masyarakat, khususnya kelompok menengah-bawah yang konsumsinya paling besar dialokasikan untuk pangan.

Oleh
AGNES THEODORA
· 4 menit baca
Pedagang bahan pangan melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023). Menurut rilis yang dikeluarkan BPS, bawang putih menjadi salah satu penyumbang inflasi pada Juni 2023.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pedagang bahan pangan melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023). Menurut rilis yang dikeluarkan BPS, bawang putih menjadi salah satu penyumbang inflasi pada Juni 2023.

JAKARTA, KOMPAS – Tren kenaikan harga kebutuhan pokok terus berlanjut. Sampai November 2023, komoditas pangan tetap menjadi penyumbang inflasi terbesar, baik secara bulanan maupun tahunan. Fenomena ini diperkirakan bakal berlangsung sampai tahun depan dan menggerus daya beli sebagian masyarakat.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, di Jakarta, Jumat (1/12/2023), memperkirakan kenaikan harga pangan ini akan terus berlanjut sampai tahun depan, setidaknya sampai Februari 2024.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000