logo Kompas.id
Ekonomi”Green Tourism” Diprediksi...
Iklan

”Green Tourism” Diprediksi Jadi Tumpuan Pariwisata 2024

Pariwisata hijau menjadi tren dan digadang-gadang semakin diminati para pelancong pada 2024.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
· 2 menit baca
Warga Kampung Adat Waerebo, yang berada di lembah yang dikelilingi pegunungan di kawasan Satar Mese Barat, Manggarai, NTT, membawa kayu bakar sepulang dari merawat kebun, Kamis (8/2/2018). Berkebun kopi telah menjadi tradisi turun-temurun bagi warga Waerebo.
KOMPAS/ TOTOK WIJAYANTO

Warga Kampung Adat Waerebo, yang berada di lembah yang dikelilingi pegunungan di kawasan Satar Mese Barat, Manggarai, NTT, membawa kayu bakar sepulang dari merawat kebun, Kamis (8/2/2018). Berkebun kopi telah menjadi tradisi turun-temurun bagi warga Waerebo.

JAKARTA, KOMPAS — Konsep ekonomi hijau diprediksi bakal makin naik daun pada 2024. Isu-isu keberlanjutan lingkungan menyedot perhatian semua pihak sekaligus jadi tumpuan bagi sektor pariwisata di masa mendatang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kekhawatiran investor pada situasi makroekonomi, termasuk inflasi, cenderung menurun. Namun, perubahan iklim justru makin menjadi kekhawatiran pada tahun mendatang.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000