Agar Tidak Ketinggalan Nonton Coldplay atau Ed Sheeran
Untuk bisa menikmati konser musik idola, perencanaan keuangan perlu dilakukan agar keuangan tetap stabil dan rasa senang bertemu idola juga terbayarkan.
Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
·4 menit baca
Bulan November 2023 mestinya jadi bulan yang berkesan dan dinanti oleh Arty (34). Bagaimana tidak, pada 15 November 2023 band kesukaannya sejak masih remaja, Coldplay, akan manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Alih-alih berhasil mewujudkan impiannya melihat Chris Martin dan kawan-kawan secara langsung, Arty harus gigit jari karena tidak bisa membeli tiket konser itu.
Tiket konser Coldplay dibanderol mulai dari Rp 800.000 hingga Rp 11 juta. Perbedaannya, tiket termurah menempatkan penonton pada tribune atas dengan posisi menyamping agak membelakangi panggung. Sementara tiket termahal menawarkan keuntungan spesial, seperti akses belakang panggung, akses venue eksklusif, hingga mendapat aneka suvenir konser(merchandise).
Selain itu, ada pilihan harga mulai dari Rp 1,25 juta untuk kursi tribune hingga Rp 5,7 juta untuk posisi festival/berdiri langsung di hadapan panggung.
Saat penjualan tiket 17-18 Mei lalu, kondisi keuangan Arty sedang tidak memungkinkan. Putri bungsunya sedang sakit batuk, pilek, dan demam. Adapun putra sulungnya akan masuk SMP. Dengan kondisi itu, jelas keuangan keluarga diprioritaskan untuk kedua anaknya ketimbang membeli tiket konser.
”Sedih juga melewatkan kesempatan nonton idola dari zaman dulu. Di tengah banyaknya acara konser musik, saya jadi belajar mesti menyiapkan dana khusus nih kalau tidak mau ganggu kebutuhan keluarga,” ujar Arty, yang dihubungi pada Rabu (8/11/2023).
Memang, saat ini, acara konser musik seakan-akan tidak henti-henti mengguncang dan menawarkan hiburan bagi para penikmat musik. Rasanya, hampir saban pekan ada saja acara musik yang digelar di berbagai sudut kota.
Menurut catatan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI), pada 2022 saja, ada sekitar 100 acara festival musik dengan skala nasional atau daerah. Pada 2023, jumlahnya diperkirakan melonjak hingga dua kali lipat.
Hingga menjelang akhir tahun, Jakarta sudah kedatangan deretan bintang musik dunia. Pada Maret 2023, kuartet bintang pop perempuan asal Korea Selatan, Blackpink, menggetarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Masih bintang pop asal Korsel, Suga personel BTS, juga hadir menyapa penggemarnya pada Mei lalu di ICE BSD.
Tidak hanya bintang K-Pop, Indonesia juga kedatangan bintang band rock dan metal. Maret lalu, misalnya, dentuman musik Slipknot menghibur para penikmat musik metal pada ajang Hammersonic Festival 2023. Agustus 2023, band heavy rock era 1990-an, Mr Big, juga hadir di Jakarta.
Bukan melulu musisi luar negeri, bintang top dalam negeri pun silih berganti menggelar konser untuk menghibur penggemarnya. Penyanyi Raisa menggelar konser tunggal pada Februari lalu. Band legendaris yang terkenal dengan penjualan kaset jutaan kopi, Sheila on 7, juga menggelar konser tunggal pada Januari lalu. Begitu pula dengan band kawakan Dewa yang menggelar tur konser di stadion-stadion besar di Indonesia sepanjang Agustus 2023.
Agar bisa menikmati berbagai pertunjukan musik yang dilaksanakan maraton sepanjang tahun ini, tentu dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Harga tiket yang dibanderol mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah itu adalah jumlah yang tidak sedikit. Itu belum termasuk ongkos perjalanan, akomodasi penginapan jika dari luar kota, dan pernak-pernik cenderamata resmi konser.
Sampai tahun depan diperkirakan tren pergelaran konser musik belum akan berakhir. Sebagai contoh, penyanyi asal Inggris, Ed Sheeran, sudah dijadwalkan akan pentas di Jakarta pada Maret 2024.
Menabung
Agar tidak ketinggalan menikmati konser idola, perencana keuangan dari OneShildt Financial Independence Risza Bambang mengatakan, merencanakan keuangan untuk menonton konser bisa disetarakan dengan merencanakan keuangan untuk liburan. Sebab, jangka waktu persiapannya pendek dan harus bisa diestimasi anggarannya berdasarkan histori biaya nonton konser.
Melihat harga konser yang tinggi, dalam setahun, penggemar musik perlu menganggarkan dana berjuta untuk menonton konser. Oleh karena itu, penggemar musik bisa membuat perencanaan keuangan dengan menghitung nilai reguler per bulan yang mampu disisihkan untuk diinvestasikan pada instrumen keuangan jangka pendek dengan tingkat pendapatan yang menarik.
Semakin tinggi tingkat pendapatan atau tingkat bunga pengembalian, semakin kecil nilai uang yang perlu disisihkan. Adapun makin panjang jangka waktunya, juga bisa memberikan fleksibilitas nilai uang yang perlu disisihkan.
Tidak disarankan menggunakan dana darurat untuk membeli tiket konser. ”Karena kondisi darurat bisa terjadi kapan pun, dana darurat untuk membiayai hal itu tetap diperlukan,” ujar Risza yang dihubungi pada Rabu.
Risza juga tidak menyarankan untuk meminjam dari pinjaman daring ataupun pay later. Kedua hal itu bisa membangun kebiasaan yang kurang bijak karena berisiko terjerat utang.
Tidak disarankan menggunakan dana darurat untuk membeli tiket konser.
Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia Erline Diani mengatakan, saat ini, tidak jarang masyarakat mengejar musisi impian hingga ke negeri-negeri tetangga. Tentunya, ini membutuhkan perencanaan keuangan yang baik supaya bisa bersenang-senang menikmati konser dan jalan-jalan, tapi kebutuhan primer dan dana masa depan tidak terganggu.
Pertama, Erline mengatakan, perlu untuk tahu rincian dana yang dibutuhkan. Pastikan untuk mengetahui dengan jelas berapa uang yang harus dikeluarkan untuk membeli tiket konser, transportasi ke negara tujuan, akomodasi selama berada di sana, serta uang tambahan untuk jalan-jalan, hingga membeli suvenir dan jajanan.
Kedua, tetap jalankan prinsip ”sedia payung sebelum hujan”. Sering kali kegagalan dalam melakukan suatu perjalanan terjadi karena kurangnya perencanaan dari jauh-jauh hari. Jangan menunggu sampai idola datang, baru mempersiapkan dana konser. Sebaliknya, mulailah menabung sedini mungkin, bahkan sebelum pengumuman konser itu datang.
Ketiga, carilah penghasilan tambahan. Selain menabung, warga juga bisa mencari penghasilan lebih yang dapat membantu untuk mengumpulkan uang tiket konser dengan lebih cepat.
Keempat, ubah pola transaksi menjadi cicilan. Jika harus langsung membayar tiket konser, pesawat, hotel, dan lain-lain di muka, pasti akan terasa berat. Oleh karena itu, warga dapat menggunakan fitur pembayaran cicilan.
Kelima, manfaatkan berbagai diskon dan promo. Supaya pengeluaran lebih hemat, penggemar idola harus rajin menelusuri berbagai sumber informasi, termasuk situs perjalanan hingga aplikasi pemesanan hotel. Sebelum membuat keputusan, jangan lupa bandingkan harga dari beberapa penyedia dan jika memiliki kode promo, para pencinta konser juga dapat memasukkannya pada saat pembayaran.