Pembangunan Fasilitas Masyarakat Terus Berlangsung di IKN
Sebanyak lima fasilitas rumah sakit, sekolah, serta kawasan superblok hunian dan pusat perbelanjaan dimulai dibangun di IKN. Investasi swasta terus bergulir.
PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS — Pembangunan berbagai fasilitas masyarakat di Ibu Kota Nusantara terus berlangsung. Beberapa rumah sakit, sekolah, apartemen dan hotel, serta pusat perbelanjaan mulai dibangun. Ini melengkapi pembangunan kantor pemerintah, mulai Istana, kantor kementerian/lembaga, dan infrastruktur dasar seperti jalan, bandara, dan bendungan.
”Fasilitas-fasilitas yang diinginkan masyarakat, warga Nusantara nantinya, seperti rumah sakit sudah ada 3, kemudian sekolah sudah ada tadi kita letakkan batu pertama. Hotel saya enggak tau sudah berapa, empat atau lima... (ternyata) empat. Mal sudah dua,” tutur Presiden Joko Widodo seusai meresmikan dimulainya pembangunan sejumlah fasilitas di kawasan Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).
Sepanjang Rabu, Presiden Jokowi meresmikan dimulainya pembangunan Bandara IKN, Mayapada Hospital Nusantara, RS Hermina Nusantara, kawasan campuran superblok Pakuwon Nusantara, Nusantara Intercultural School, dan Sekolah Dasar Negeri 020 Sepaku.
Presiden menyebut, saat ini semakin banyak investor datang, terutama dari dalam negeri. September lalu, Presiden meresmikan dimulainya pembangunan sejumlah fasilitas dengan nilai investasi Rp 23 triliun. Kali ini, investasi pada fasilitas-fasilitas yang dibangun swasta ini mencapai nilai Rp 12 triliun. Dengan pembangunan fasilitas yang dimulai Desember mendatang, investasi yang masuk IKN mencapai nilai Rp 45 triliun.
Turut mendampingi Presiden dalam rangkaian kunjungan di IKN, yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Hadir pula Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.
Presiden Jokowi pun berharap Ketua Otorita IKN bisa melayani kerja sama dengan investor secara cepat. Namun, jika tidak ada minat dari investor lokal, pemerintah akan mencari investor dari luar negeri yang minat untuk berinvestasi di IKN juga tinggi. Presiden memerinci, sedikitnya 130 investor dari Singapura telah datang melihat langsung IKN beberapa bulan lalu. Selain itu, ada juga investor dari Korea Selatan, Jepang, Malaysia, hingga Uni Emirat Arab.
Investor asing direncanakan nantinya bisa masuk di kawasan seperti financial center, pembangunan rumah sakit internasional, hingga universitas berkualitas dunia.
”Tapi kami memang rem dulu. Saya sampaikan kepada Kepala Otorita, rem untuk yang dari luar, berikan kesempatan, kalau bisa juga di-joint-kan dengan yang dari dalam sehingga zona-zona yang sudah kita rencanakan nanti semuanya akan terisi,” kata Presiden saat peletakan batu pertama Pakuwon Nusantara.
Dengan masifnya pembangunan di IKN, Presiden memperkirakan bahwa pembangunan IKN bisa rampung dalam 15-20 tahun ke depan. Kehadiran pihak swasta di IKN menunjukkan bahwa pembangunan akan terus bergulir. Presiden meyakini bahwa para investor akan berbondong-bondong datang ke IKN, terutama jika infrastruktur jalan tol dan bandara telah selesai dibangun.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam laporannya di peresmian pembangunan kawasan campuran Pakuwon Nusantara mengatakan, sudah ada 10-15 investor yang siap melakukan peletakan batu pertama. Mesin pembangunan di IKN pun semakin meningkat.
”Jangan sampai investor lain ketinggalan dan merasa kok tidak kebagian tempat di IKN. Sebab, saat ini sudah lebih dari 300 letter of interest kami terima,” tuturnya.
Kolaborasi
Group CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir menceritakan sejauh ini sudah ada enam rumah sakit di grupnya. Untuk di Nusantara, Mayapada berkolaborasi dengan Apollo Hospital India yang juga siap mengirimkan dokter-dokternya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di peresmian Mayapada Nusantara Hospital menyebutkan rumah sakit harus dibangun dulu sebelum rumah presiden dan para menteri dihuni. Karena itu, kata Budi, sebelum 17 Agustus 2024, akan ada empat rumah sakit yang terdiri atas tiga rumah sakit swasta dan satu rumah sakit pemerintah.
Sejauh ini, Presiden Jokowi sudah meresmikan dimulainya pembangunan RS Abdi Waluyo IKN September lalu. Awal November ini, dimulai juga pembangunan Mayapada Nusantara Hospital dan RS Hermina Nusantara
Budi pun membolehkan dokter-dokter didatangkan dari Apollo Hospital, tetapi dipersyaratkan supaya mau berdinas di Indonesia dan harus membina dua dokter Indonesia. Dia juga berharap Mayapada mau membangun rumah sakit yang juga melayani pasien BPJS.
Sementara Presiden Direktur Hermina dr Hasmoro SpAn KIC MHA MM menyampaikan komitmen Grup Hermina mendukung program pemerintah untuk pelayanan kesehatan di IKN.
Tahap awal, RS Hermina menyediakan 100 tempat tidur dan ke depan akan ditambah 200 tempat tidur lain. RS Hermina akan fokus melayani gawat darurat, layanan kesehatan ibu dan anak, tumbuh kembang anak, rehabilitasi medis, serta melayani pasien BPJS. Rumah sakit dengan investasi Rp 650 miliar ini ditarget beroperasi Juli 2024.
Adapun Pakuwon Grup membangun superblok di lahan seluas 7,2 hektar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan zona 1A yang berdekatan dengan Sumbu Kebangsaan.
Direktur PT Pakuwon Nusantara Abadi Stefanus Ridwan Suhendra menyebutkan, dengan investasi senilai Rp 5 triliun, pembangunan superblok ini didesain menyatu dengan alam. Superblok ini akan terdiri atas Four Points Hotel by Sheraton dengan 100 kamar, mal, Hotel Tribute Portfolio by Mariott dengan 260 kamar dan kondominium 162 unit, Westin Hotel dengan 134 kamar.
Ketua Dewan Pembina Yayasan JIS Phil Rickard menjelaskan, JIS akan membangun Nusantara Intercultural School (NIS) dengan desain selaras dengan alam dengan fasilitas pendidikan yang bagus. Dia menjanjikan pendidikan dengan kualitas baik di NIS sembari mempelajari keberlanjutan dan kota cerdas yang menjadi prinsip pembangunan IKN.
Dia juga memuji kemajuan pembangunan di IKN yang berkelanjutan. ”Saya hampir satu tahun lalu ke sini dan selalu lihat progres dan benar-benar progresnya jalan terus. Progres di Nusantara amazing dan silakan melihat keajaiban Nusantara, NIS siap tumbuh bersama Anda,” tuturnya dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Sementara Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim akan membantu pembangunan dan pembinaan Sekolah Dasar Negeri 020 Sepaku. Sekolah yang biasa terkena banjir di musim hujan ini juga dipindahkan lokasinya serta dibangun kembali. Untuk itu, pemerintah desa memberikan lahan untuk SDN 020 Sepaku.
Direktur Astra Gita Tiffany Boer mengatakan, dengan revitalisasi ini, diharap SDN 020 Sepaku bisa menjadi rujukan sekolah lain serta mampu mengakselerasi ekosistem pendidikan dasar berkualitas di IKN.
Presiden Jokowi sendiri mengatakan masih ada lima sekolah yang akan direvitalisasi di IKN. Hal ini sudah masuk dalam program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selain itu, diharap ada universitas berkualitas yang juga akan masuk ke IKN, apalagi OIKN juga bekerja sama dengan Tony Blair Institute untuk investasi pendidikan di IKN.
Kehadiran rumah sakit dan sekolah di IKN juga diharapkan bisa mendongkrak minat masyarakat. ”Yang selalu menjadi pertanyaan, yang akan menghuni, yang akan menjadi penduduk di Kota Nusantara, yang akan menjadi warga Kota Nusantara, selalu ditanyakan kepada saya, Pak saya mau pindah, Pak saya akan pindah, tapi anak saya, sekolahnya di mana?” kata Presiden.
Presiden menegaskan bahwa jawabannya sudah ada pada proses peletakan batu pertama Nusantara Intercultural School dan revitalisasi SD Negeri 020. ”Saya ucapkan terima kasih pada Jakarta International School, JIS yang ini merupakan sekolah internaisonal yang pertama yang akan didirikan di Kota Nusantara,” kata Presiden di acara peletakan batu pertama Nusantara Intercultural School.
Sementara revitalisasi SDN 020 difasilitasi oleh Yayasan Pendidikan Astra. Revitalisasi antara lain meliputi sarana prasaran ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan konservasi embung. ”Berapa bulan selesai? Sepuluh bulan, artinya saya nanti masih bisa ke sini kalau 10 bulan. Kalau lepas 10 bulan, saya sudah pensiun, dan saya senang ini akan memperbaiki kualitas pendidikan,” kata Presiden.
Ketika peletakan batu pertama RS Mayapada Hospital Nusantara, Presiden menyebut bahwa rumah sakit kedua yang akan dibangun di IKN tersebut nantinya akan menjadi rumah sakit hijau. Hal ini untuk mendukung pembangunan IKN sebagai ibu kota negara pertama di dunia yang mengusung konsep kota hutan (forest city).
Sebanyak 20 persen dari total luasan lahan akan dimanfaatkan sebagai area hijau serta dilengkapi dengan taman penyembuhan. Presiden pun meminta RS Mayapada Hospital Nusantara dapat menjadi contoh rumah sakit ramah lingkungan.
Presiden pun berpesan agar pasien dari masyarakat pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan tidak dilupakan. RS Mayapada Hospital Nusantara diharapkan siap beroperasi pada semester kedua tahun 2024. ”Saya yakin ini akan menjadi rumah sakit yang baik karena bekerja dengan Apollo Hospital di India,” ucap Presiden.
Harapan serupa disampaikan Presiden ketika meletakkan batu pertama RS Hermina. Rumah sakit ini diharapkan bisa menjadi rumah sakit bertaraf internasional yang ramah lingkungan dengan nilai investasi mencapai Rp 650 miliar.
”Groundbreaking rumah sakit ini akan semakin menguatkan kepercayaan masyarakat dan investor agar tidak ragu-ragu lagi untuk tinggal di IKN. Tidak ragu-ragu berinvestasi dan mengembangkan usahanya di IKN,” tambah Presiden.